SINGAPURA, investor.id – Suasana di salah satu jalan utama Singapura, Orchard Road, orang mulai berkantor, bergerak menuju perkantoran, dan suasana sudah menjelang normal pasca pandemi. Di halte-halte terlihat penumpang sudah menunggu bus. Sementara itu, jalanan negara kota tersebut mulai penuh dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Aktivitas warga mulai terlihat ramai, sebagian orang bahkan mengendarai sepeda namun tetap memilih untuk mengenakan masker.
Dengan dilonggarkannya langkah-langkah manajemen keamanan Covid-19, saat ini tidak ada batasan ukuran kelompok di Singapura. Penggunaan masker di lingkungan luar ruangan juga opsional.
Baca juga: Vaksinasi Booster Sudah 100%, Singapura Menuju Dosis IV
Namun, Kementerian Kesehatan telah mendorong individu untuk melakukan tindakan pencegahan seperti mengenakan masker di area luar ruangan yang ramai. Sedangkan kegiatan seperti olahraga di luar ruangan sudah tidak diwajibkan menggunakan masker.
Singapura telah mencapai semacam tonggak utama dalam perang melawan Covid-19. Pada 22 April 2022 lalu, Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengatakan bahwa negara itu sekarang dapat “bernapas lebih mudah”.
Lonjakan kasus Covid-19 Singapura baru-baru ini terjadi setelah Ong mengatakan pada bulan lalu bahwa negara kota itu kemungkinan akan menghadapi gelombang infeksi baru pada Juli atau Agustus, karena antibodi orang dari vaksinasi dan infeksi dari gelombang Omicron terakhir mulai berkurang.
Pemerintah Singapura melaporkan 12.784 kasus baru Covid-19 pada Selasa (5/7) siang, terdiri dari 12.248 infeksi lokal dan 536 kasus impor. Terakhir kali Singapura melaporkan lebih banyak kasus harian pada 22 Maret 2022, ketika pemerintah mencatat 13.166 infeksi harian.
Baca juga: Singapura Buka Pintu Impor Ayam dari Indonesia
Untuk mencegah lonjakan kasus yang lebih parah, pemerintah Singapura memfasilitasi warga yang hendak mendapatkan dosis vaksin tambahan.
“Yang dilakukan pemerintah Singapura saat ini adalah mengimbau kepada masyarakat khususnya yang usianya di atas 50 tahun untuk melakukan booster kedua,” kata Duta Besar (Dubes) RI untuk Singapura Suryopratomo, Selasa.
Editor : Grace El Dora (graceldora@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait