Rabu, 29 Maret 2023

Bank Syariah di Surabaya Tumbuh 20-30%

Antara
16 Apr 2011 | 22:28 WIB
BAGIKAN

SURABAYA - Perkembangan ekonomi syariah di Surabaya terbilang cukup menggembirakan yang mencatatkan pertumbuhan bank syariah mencapai 20-30% pada 2010, melebihi perbankan konvensional yang tumbuh 10-15%.

“Kendati nilai aset masih tertinggal jauh dari bank konvensional, pertumbuhan secara persentase bank syariah melebihi pertumbuhan bank konvensional,” kata Kepala cabang BNI Syariah Surabaya Imam Hidayat Sunarto di Surabaya, Sabtu.

Ia mengatakan, ke depan sosialisasi perbankan syariah masih harus terus dilakukan, pasalnya pangsa pasar untuk perbankan syariah mendatang masih cukup tinggi.

Kendala terbesar sektor perbankan syariah di Surabaya, menurut dia dari sumber daya manusia (SDM) pengelola perbankan syariah itu sendiri, yang masih minim.

Ia mengatakan, kebutuhan SDM perbankan syariah di Surabaya cukup tinggi seiring dengan tumbuhnya sektor tersebut. "Selama ini, kebutuhan SDM di perbankan syariah memang beberapa masih dari SDM perbankan konvensional," katanya.

Selain itu pelaku perbankan syariah juga harus terus meningkatkan kinerja, serta menambah jumlah outlet-outlet baru lebih agresif.

Imam menargetkan, pertumbuhan aset BNI Syariah untuk cabang Surabaya pada 2011 sebesar 300%. "Kita harus yakin, pertumbuhan aset perusahaan akan naik sebesar 300%, seiring dengan tingkat kepercayaan masyarakat yang cukup tinggi," ucapnya.

Guna mewujudkan visi perusahaan menjadi bank syariah pilihan masyarakat di Surabaya, jelas dia, pihaknya akan meningkatkan kinerja dan terus fokus pada bisnis utama ritel dan konsumer dengan membidik segmentasi pasar dari kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sementara Direktur Utama BNI Syariah, Rizqullah menambahkan, BNI Syariah juga akan meningkatkan kredit pemilikan rumah (KPR) hingga mencapai 5,5%. "Perusahaan optimis dengan pemanfaatan electronic financing origination (EFO) dapat lebih optimal. Dengan begitu, proses KPR akan dilakukan secara cepat," katanya.

BNI Syariah juga berencana mengeluarkan KPR dengan akad musyarakah mutanaqisah, yang merupakan produk turunan dari akad musyarakat.

BNI Syariah memiliki 60 gerai yang tersebar di Indonesia dengan total 787 kantor cabang. Rencananya bank syariah akan menambah 18 kantor cabang di beberapa kota seperti Purwokerto, Pontianak, Cilegon, Depok, Mataram, dan Denpasar dengan dana investasi masing-masing Rp 1 miliar. (gor/ant)

Editor: Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


National 5 menit yang lalu

Intip Cara Lion Air Rawat Pesawat

Lion Air Group memastikan perawatan pesawat udara adalah aspek yang sangat utama.
Market 13 menit yang lalu

Terkuak Penyebab IHSG Menguat, Salah satunya Soal Perpu Cipta Kerja

Terkuak penyebab IHSG hari ini menguat, salah satunya soal Perpu Cipta Kerja.
Macroeconomy 27 menit yang lalu

Jaga Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Kucurkan Dana Perlinsos 2023 Rp 476 T

Pemerintah mengucurkan dana program perlindungan social (perlinsos) 2023 sebesar Rp 476 triliun
Market 48 menit yang lalu

Ini Deretan Saham Cuan Maksimal, Termasuk ARTO   

Saat IHSG hari ini parkir di zona hijau, ada deretan saham cuan maksimal, termasuk ARTO.  
Market 53 menit yang lalu

Rupiah Berpotensi Menguat di Tengah Sentimen Risk On di Pasar

Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (29/3) berpotensi menguat di tengah sentimen risk on di pasar.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id