JAKARTA, investor.id – Jumlah penerbitan surat utang korporasi sepanjang semester I-2022 di Tanah Air mencapai Rp 72,7 triliun. Jumlah itu meningkat sekitar 67,5% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 43,4 triliun.
Kepala Divisi Pemeringkatan Non Jasa Keuangan I PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Niken Indriarsih menjelaskan, dari total penerbitan surat utang korporasi di semester I-2022, sebanyak Rp 60,5 triliun dilakukan pemeringkatan oleh Pefindo.
Baca juga: Tok! Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Pailitkan Istaka Karya
“Penerbitan surat utang semester I tahun 2022 sudah mencapai Rp 72,7 triliun. Jadi kalau dibandingkan periode sama 2021 itu meningkat,” ungkap Niken dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Selasa (19/7/2022).
Adapun khusus untuk kuartal II-2022 saja, jumlah penerbitan surat utang mencapai Rp 32,4 triliun atau meningkat 60,7% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 20,1 triliun. Jenis surat utang sebagian besar masih bentuk obligasi 84,5%, sukuk 10,5%, dan MTN 5%. Dari sisi jumlahnya, obiligasi jumlahnya Rp 27,4 triliun, sukuk Rp 3,4 triliun, dan MTN Rp 1,4 triliun.
Baca juga: Airasia Ride Segera Meluncur di Indonesia, Bakal Saingi Gojek dan Grab
“Untuk kuartal II-2022 meningkat menjadi Rp 32,4 triliun. Dari sisi growth 60,7% dibandingkan penerbitan surat utang kuartal I-2021 Rp 20,1 triliun. Masih sebagian besar diperingkat oleh Pefindo,” kata Niken.
Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait