JAKARTA, investor.id – Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi pasar obligasi bakal ngegas pada perdagangan Jumat (13/1/2023).
Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, inflasi Amerika Serikat (AS) lagi-lagi mengalami penurunan. Inflasi Amerika secara MoM mengalami penurunan dari sebelumnya 0,1% menjadi minus 0,1%, dan yang terpenting adalah inflasi secara YoY yang mengalami penurunan dari sebelumnya 7,1% menjadi 6,5%.
Baca juga: Pasar Obligasi Berpotensi Menguat Terbatas Hari Ini
“Tentu hal ini semakin membuat pasar obligasi kian bergoyang hari ini. Pasalnya, tentu saja akan membuat keyakinan akan pergerakan kenaikkan tingkat suku bunga akan terbatas. Serta, ini akan menjadi bekal yang manis bagi pergerakan pasar obligasi,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Jumat (13/1/2023).
Baca juga: Canda Menkeu Soal Sulitnya Beli Sukuk, Indikasi Pasar Obligasi 2023 Cerah?
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut, diharapkan angin surga akan menghembus kenaikkan harga obligasi hari ini. Namun, tetap hati-hati. Karena sudah satu minggu ini harga obligasi terus mengalami kenaikkan, seakan akan langit menjadi batasnya.
Baca juga: Imbal Hasil Obligasi Melonjak, Wall Street Ditutup Bervariasi
“Pagi ini pasar obligasi akan dibuka menguat dengan potensi menguat terbatas. Inflasi AS bagi pasar ini memiliki dampak yang positive untuk perdagangan saham dan obligasi pada hari ini. Meskipun begitu, kami merekomendasikan wait and see,” tutup Pilarmas Investindo Sekuritas.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS