Tembus Rp 22,52 T, Emisi Obligasi dan Sukuk Jalan Terus di Era Suku Bunga Tinggi

JAKARTA, investor.id – 2023 menjadi era suku bunga tinggi. Mengingat Bank Indonesia (BI) menetapkan suku bunga pada level 5,75% dan menjadi yang tertinggi sejak Juli tahun 2019. Meski demikian, Emisi obligasi dan sukuk tetap jalan terus dan menjadi pilihan emiten dalam sumber pendanaan. Bahkan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sepanjang 2023, emisi obligasi dan sukuk tembus Rp 22,52 triliun.
“Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 19 emisi dari 18 emiten senilai Rp22,52 triliun,” demikian pernyataan BEI dalam keterangan pers, Sabtu (18/3/2023).
Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 519 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp450,24 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 127 emiten.
Baca Juga:
OECD: Pemulihan Ekonomi Global RapuhSedangkan Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 187 seri dengan nilai nominal Rp5.448,00 triliun dan USD452,11 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 8 emisi senilai Rp3,27 triliun.
Pada pekan ini, PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV SANF yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 1,5 triliun.
Hasil pemeringkatan PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) serta PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk obligasi ini adalah masing-masing AA(idn) (Double A) dan idAA (Double A). PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekonomi Lima Negara ASEAN Berpotensi Tumbuh 4,7% pada 2023
Pertumbuhan ekonomi lima negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand berpotensi capai 4,7% pada 2023.Startup Aruna Bagikan Kartu Kusuka kepada Nelayan Binaan di Kaltim
Kusuka adalah salah satu program KKP yang bekerjasama dengan bank BRI, sehingga Kusuka tersebut berbentuk kartu ATMMBM Gelar IPO Kakap, Target Dana Rp 9,6 Triliun
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBM/MBMA), anak usaha MDKA, akan menggelar IPO saham dengan target dana Rp 9,6 triliun.Laba Bersih Indika (INDY) Terbang 684%
Indika (INDY) mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 452,67 juta pada 2022.Genesys Luncurkan Satelit untuk Melayani Jakarta, Hong Kong, dan Paris
Peluncuran satelit tersebut dapat membantu berbagai bisnis, terutama industri asuransi, perbankan, dan pemerintahan.Tag Terpopuler
Terpopuler
