JAKARTA, investor.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan rehabilitasi Bendung Karet Tirtonadi dan normalisasi Kali Pepe dari hulu hingga hilir untuk mengendalikan banjir di Kota Solo.
"Rehabilitasi Bendung Karet Tirtonadi merupakan bagian dari pekerjaan normalisasi Kali Pepe Hulu sepanjang 3.200 meter," terang Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam pernyataan resminya yang diterima Investor Daily, Rabu (10/6).
Lebih lanjut, kata Basuki, Bendung Karet Tirtonadi akan mampu menurunkan elevasi banjir 2,1 meter dan mengurangi risiko banjir seluas 110 hektar di beberapa wilayah di Kota Solo seperti Kecamatan Banjarsari.
Menurutnya, pada saat musim kemarau, pintu bendung akan ditutup supaya menjadi long storage yang bisa menampung air kurang lebih 1 juta m3.

Sedangkan saat musim hujan, pintu bendung akan dibuka dengan kapasitas pengaliran air 1.048 m3 per detik, atau lebih besar dari debit awal 390 m3 per detik, sehingga berguna meningkatkan kapasitas debit sungai.
Di samping itu, penataan kawasan Bendung Karet Tirtonadi juga termasuk bagian dari upaya untuk mengedukasi publik tentang pentingnya air dan pengelolaan sumber-sumber air yang berkelanjutan.
“Pengelolaan air adalah urusan kita bersama termasuk masyarakat sebagai pemakai air. Karena itu, kita wajib melestarikan keberadaan sumber air, seperti tidak membuang sampah ke sungai,” ujarnya.
Seperti diketahui, rehabilitasi Bendung Karet Tirtonadi menerapkan inovasi kantong karet yang dipasang melintang sungai untuk menaikkan tinggi muka air.
Teknologi tersebut juga dilengkapi gate panel yang terbuat dari baja dengan ketebalan 16 mm dan tinggi 305 cm saat pembendungan dan 32 cm saat kondisi flat.

Basuki berharap, kehadiran Bendung Karet Tirtonadi tidak hanya sebagai pengendali banjir dan tampungan air baku, tapi juga sebagai objek wisata edukasi.
Pasalnya, sebelum Pandemi Covid-19, Bendung Karet Tirtonadi seringkali menjadi tujuan wisata masyarakat untuk beragam kegiatan seperti bersantai, pertunjukan seni, berolahraga maupun sekadar swafoto.
Adapun pembangunan rehabilitasi Bendung Karet Tirtonadi dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Ditjen Sumber Daya Air selama 810 hari kalender pada tahun 2016-2018, dengan anggaran sebesar Rp 182,3 miliar. (c01)
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS