JAKARTA, investor.id - Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH) Jonathan Limbong Parapak mengatakan siap bekerja sama dengan pemerintah dalam mendukung persiapan dan pelaksanaan pendirian pusat studi G20. Ia mengatakan kerja sama ini karena memberikan kontribusi produktif kepada komunitas akademis dan semua yang berkepentingan untuk meningkatkan kerja sama multilateral.
“Ini suatu kehormatan UPH dipilih oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk persiapan G20, kita di intern harus siap,” ucap Jonathan Limbong dalam acara . penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Universitas Indonesia dan Universitas Pelita Harapan di Jakarta, Senin (7/6)
Pusat Studi G20 Indonesia dapat menjadi ”Knowledge-Hub” terkait isu-isu mengenai G20 secara nasional maupun regional, yang dapat menjadi sumbangsih pemikiran yang bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia dan dunia. Kerjasama ini fokus pada peningkatan hubungan kelembagaan antara pemerintah dengan dunia akademik yang saling memberikan manfaat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi para pihak di bidang kerja sama ekonomi internasional.
Jonathan mengatakan mengatakan Presidensi G20 Indonesia ini yang sangat penting untuk Indonesia khususnya di bidang ekonomi. Di Asia Tenggara, Indonesia paling tinggi, kalau itu kita pertahankan dan kembangkan. Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjadi anggota G20. Indonesia juga dinilai sebagai dengan negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

“Itu akan menjadi kontribusi bagi bangsa dan negara, saya kira UPH bisa berkontribusi untuk Presidensi G20,” ucap Jonathan.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPH Naniek N. Setijadi mengatakan merupakan suatu kehormatan bagi UPH atas penunjukan UPH sebagai mitra kerja sama Kemenko Perekonomian, secara khusus, atas pendirian Pusat Studi G20 yang akan berada di lingkungan FISIP UPH FISIP UPH juga akan siap dengan tenaga peneliti yang mumpuni dan fasilitas yang diperlukan untuk menjalankan Pusat Studi G20 tersebut.
”Harapan kami, di masa depan, pusat studi ini dapat merangkul perguruan tinggi lainnya dan dengan pusat studi serupa, baik di dalam maupun luar negeri,” ucapnya.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait