Kamis, 23 Maret 2023

Konsumen Telur di Indonesia Layak Dapat Perlindungan Keamanan Pangan

Mardiana Makmun
14 Jun 2021 | 10:54 WIB
BAGIKAN
Peternak memilah telur ayam ras di sebuah peternakan ayam di Gunung Sindur, Bogor, Jumat (9/10/2020).
Peternak memilah telur ayam ras di sebuah peternakan ayam di Gunung Sindur, Bogor, Jumat (9/10/2020).

JAKARTA, Investor.id-Konsumen telur di Indonesia layak mendapatkan perlindungan keamanan pangan. Saat ini, masih banyak produsen telur memasok telur dari peternakan berkandang sempit, kotor, dan tak aman bagi kesehatan manusia.

“Kebijakan pemerintah yang tercakup dalam Peraturan Menteri Pertanian 31/Permentan/OT.140/2/2014 merupakan seperangkat standar untuk memastikan produsen menjalankan praktik yang berkelanjutan serta memastikan keamanan pangan bagi konsumen. Namun, ivestigasi Equitas, mendokumentasikan berbagai pelanggaran terhadap kebijakan Kementerian Pertanian tentang Keamanan Pangan dan Kesejahteraan Hewan dalam produksi telur,” kata Bonnie Tang, campaign manager Equitas, organisasi perlindungan konsumen internasional dan kesejahteraan hewan dalam keterangan pers.

Bonnie memaparkan, investigasi menunjukkan beberapa pelanggaran termasuk banyaknya serangga yang berkumpul di sekitar lokasi, merayap, dan berada di antara hewan-hewan, kotoran, dan telur-telur. Burung-burung liar terbang bebas keluar masuk peternakan, yang berpotensi menularkan penyakit, termasuk flu burung. Kondisi kandang yang kotor dan tidak aman, mengakibatkan kerusakan fisik dan cacat pada induk ayam.

“Video tersebut direkam di sebuah peternakan pemasok untuk Untung Jaya, yang telur-telurnya dijual dengan merek pribadi milik Ahold Delhaize di supermarket di Indonesia,” kata Bonnie yang mengajukan pengaduan ke Kementerian Pertanian minggu ini terkait pelanggaran tersebut.

Advertisement

“Ini adalah investigasi kedua dalam enam bulan terakhir dan ditemukan banyak pelanggaran undang-undang keamanan pangan serta kekejaman terhadap hewan yang parah dalam rantai pasokan Ahold Delhaize di Indonesia,” kata Bonnie.

Otoritas Keamanan Pangan Eropa dan belasan tim peneliti internasional menemukan bahwa fasilitas kandang ayam petelur “baterai” seperti yang memasok Ahold di Indonesia memiliki risiko kontaminasi salmonella hingga 33 kali lebih besar. Di Indonesia, lebih dari 50 merek-merek makanan terkenal, termasuk Burger King, Starbucks, dan Nestle telah berkomitmen untuk hanya menggunakan telur-telur yang berasal dari ayam “tanpa kandang”, yang jauh lebih aman untuk konsumen dan lebih manusiawi untuk hewan. 

Di seluruh Asia, semakin banyak ritel-ritel internasional yang telah membuat janji yang sama, termasuk Tesco, Metro, CarreFour, Auchan, Aldi, Costco, Marks & Spencer, dan lainnya sebagainya. Ahold telah menentukan batas waktu untuk hanya menjual telur-telur yang berasal dari peternakan tanpa kandang pada seluruh lokasi miliknya secara global.

“Kami menghimbau Ahold untuk memperlakukan pelanggan-pelanggan di Indonesia secara setara dan menentukan batas waktu untuk mengakhiri penjualan telur berkandang di Indonesia,” tegas Bonnie.

Namun sebelumnya, pada kesempatan terpisah, Ahold Delhaize di Indonesia (Super Indo) mulai Maret 2021 menargetkan 100% gerainya akan menjual telur tanpa kandang bersekat (cage-free eggs) pada 2022. “Ini adalah upaya berkelanjutan dan kami bekerja sama dengan pemasok dan mitra kami. Kami berharap bisa menginspirasi pelaku ritel makanan lain di Indonesia untuk bergabung dalam gerakan kesejahteraan hewan,” kata Head of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo Yuvlinda Susanta.(nan/iin)

Editor: Mardiana Makmun (mardiana.makmun@investor.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkini


Market 28 menit yang lalu

Minyak Naik 2% Terdorong Pelemahan Dolar AS

Harga minyak naik sekitar 2% ke level tertinggi satu minggu pada Rabu (22/2023). Terdorong pelemahan dolar Amerika Serikat (AS)
International 58 menit yang lalu

Pasar Asia Jatuh Menyusul Kenaikan Suku Bunga AS

Pasar Asia Pasifik jatuh pada perdagangan Kamis (23/3) pagi, mengikuti reaksi Wall Street semalam.
Market 58 menit yang lalu

Pasar Saham Asia-Pasifik Jatuh Pasca Kenaikan Suku Bunga Fed

Pasar saham Asia-Pasifik jatuh pada Kamis (23/3/2023). Mengikuti reaksi Wall Street pasca  kenaikan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin
International 1 jam yang lalu

Wall Street Merosot dengan Kenaikan Suku Bunga Acuan AS

Wall Street jatuh ke zona merah pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Fed menaikkan suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS).
Market 1 jam yang lalu

Emas Melonjak Pasca Fed AS Kasih Sinyal Jeda Kenaikan Suku Bunga

Harga emas melonjak pada Rabu (23/3/2023). Pasca Federal Reserve AS mengurangi pendekatan agresifnya untuk mengekang inflasi
Copyright © 2023 Investor.id