JAKARTA, investor.id - PT Hutama Karya (Persero) meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yaitu Jalan Tol Palembang – Indralaya (Palindra) dan Jalan Tol Medan – Binjai (Mebi). Dengan menambahkan fasilitas-fasilitas di keduq ruas jalan tol tersebut sesuai kebutuhan pengguna jalan.
Plt. Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya, Dwi Aryono mengatakan, salah satu komitmen Hutama Karya dalam memberikan pelayanan yang terbaik yakni dengan meningkatkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di jalan tol yang dikelolanya.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas dan layanan yang ada di jalan tol yang dikelola sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditentukan,” ungkap Dwi dalam keterangan pers, Senin (20/9).

Dwi menambahkan dari sisi operasional dan pemeliharaan, pihaknya terus melakukan penambahan berbagai fasilitas di jalan tol yang dikelolanya demi kenyamanan pengguna jalan.Bahkan saat ini di Cabang Tol Ruas Palindra telah ditambahkan Rumble Strip pada lokasi yang dianggap rawan mengantuk, menyediakan mesin jet spray untuk pembersihan concrete barrier dan sedimen, melakukan perbaikan jalan dengan cepat menggunakan coldmix maupun patching sesuai kerusakannya, menyediakan reflektor atau guard post di sepanjang mainroad dan pintu masuk tol serta menambahkan rambu keselamatan.
Selain di Cabang Tol Palindra, lanjut Dwi, di Cabang Tol Ruas Mebi juga telah dilakukan berbagai penambahan fasilitas, yaitu penambahan CCTV 2 (dua) unit per kilometer, pemasangan Guardrail di sepanjang jalan, pemasangan Crash Cushion, pemasangan penerangan sepanjang jalur tol dan penambahan Variable Message Sign (VMS) demi mempermudah penyampaian informasi kepada pengguna jalan.
Tidak hanya itu, Dwi mengatakan Hutama Karya juga menyediakan akses CCTV secara real time melalui aplikasi HK Toll Apps dan melakukan kegiatan-kegiatan rutin seperti giat operasi gabungan Over Dimension dan Overload (ODOL) dengan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) daerah setempat, melakukan pemeliharaan fisik jalan tol secara periodik dan melakukan penanaman pohon secara rutin di setiap peringatan hari lingkungan. Salah satunya adalah secara serentak melakukan penanaman pohon di seluruh ruas tol operasi bertepatan dengan Hari Ozon Sedunia.
“Kami berharap dengan dilakukannya penghijauan ini dapat berdampak pada pelestarian lingkungan yang ada di sekitar jalan tol dan menciptakan jalan tol yang hijau dan ramah lingkungan.” tutup Dwi.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS