JAKARTA, Investor.id - Posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia kembali naik tajam pada September 2021, yakni mencapai US$ 146,9 miliar atau tertinggi sepanjang sejarah. Posisi cadev meningkat US$ 2,1 miliar atau setara 1,45% dari bulan sebelumnya yang mencatat posisi US$ 144,8 miliar.
“Posisi cadangan devisa dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan utang luar negeri Pemerintah,” tutur Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Muhamad Nur dalam keterangannya, Kamis (7/10).
Selain itu, Muhamad Nur juga menyebut cadangan devisa setara dengan pembiayaan 8,9 bulan impor atau 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” ujarnya.
Dengan demikian, untuk ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.
Editor : Totok Subagyo (totok_hs@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait