JAKARTA, investor.id – Universitas Pelita Harapan (UPH) mengukuhkan Diena Mutiara Lemy sebagai guru besar ilmu pariwisata di bidang ilmu Manajemen Jasa Kepariwisataan dalam sidang terbuka UPH yang berlangsung di Grand Chapel UPH, Karawaci, Tangerang, Kamis (21/10).

Pengukuhan Diena M Lemy yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Pariwisata UPH tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) tertanggal 1 Juli 2021.

Pada upacara pengukuhan tersebut, Diena M Lemy membawakan orasi ilmiah dengan topik “Akselerasi Keberlanjutan Lingkungan pada Desa Wisata melalui Pendekatan Kearifan Lokal dan Transformasi Digital”. Dalam orasi ilmiahnya, Diena mendorong para pengelola desa wisata untuk menerapkan pendekatan kearifan lokal dan transformasi digital dengan standar dan kriteria keberlanjutan lingkungan untuk mempertahankan budaya dan lingkungan yang tetap asri. Hal ini menjadi rekomendasi dari Diena dalam implementasi standar dan kriteria Sertifikasi Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism Certification/ STC) terhadap desa wisata.

“Sungguh suatu perjalanan panjang dan berliku untuk bisa sampai pada titik ini, mengingat ilmu kepariwisataan Indonesia baru diakui sebagai ilmu mandiri pada tahun 2008. Oleh sebab itu, Guru Besar yang saya raih saat ini, dengan segala kerendahan hati, saya persembahkan kepada seluruh masyarakat pariwisata Indonesia,” kata Diena.

Rektor UPH Jonathan L Parapak mengatakan, tidak hanya secara akademik unggul, Diena terlibat sangat profesional di dalam berbagai kegiatan, baik bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kretaif (Kemneparekraf) maupun dalam berbagai hal.

Founder Yayasan Pendidikan Pelita Harapan James T Riady mengatakan, pencapaian Diena M Lemy sebagai guru besar di bidang pariwisata tidak saja membanggakan bagi UPH, tetapi juga bagi Indonesia.

“Karena hingga hari ini, jumlah guru besar bidang pariwisata di seluruh Indonesia masih sangat langka, yaitu baru berjumlah tiga orang, di mana Prof. Diena adalah yang ketiga,” ujar dia.

James mengatakan, Fakultas Lepariwisataan UPH menghadapi perjalanan panjang dan penuh tantangan, dimulai dari bentuk akademi pariwisata pada tahun 1995 dengan 2 program studi, D3 Perhotelan dan D3 Usaha Wisata.

Selanjutnya berubah menjadi Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan pada 2005, dengan dua program studinya meningkat menjadi D4. Dan akhirnya pada 2018, berubah menjadi Fakultas Pariwisata dengan penambahan satu program studi pasca sarjana, yakni S2 Pariwisata.

“Dalam perjalanan yang panjang itu, Prof. Diena berperan besar sebagai dosen sejak tahun 1997 dan pada akhirnya memimpin fakultas ini. Artinya jika kepariwisataan di Yayasan UPH ini sudah berusia 26 tahun, 24 tahun atau 92% dari tahun-tahun tersebut, Prof. Diena ada bersama dalam tim kepariwisataan ini. Sungguh suatu pengabdian yang pastinya didasari oleh panggilan. Karena tanpa suatu panggilan yang kuat, tidak mungkin seseorang mengabdi begitu lama dengan penuh totalitas dan bahagia,” kata James.

Dia melanjutkan, panggilan itu pula yang menghantarkan Diena ke posisinya sebagai guru besar yang merupakan gelar akademik tertinggi.

Editor: Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS