JAKARTA, investor.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk membantu pelaku usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) perempuan pada KTT APEC Business Advisory Council (ABAC) Dialogue with Economic Leaders, Kamis (11/11/2021).
Menurut Mendag, pada pertemuan itu, ada dua poin utama yang dikemukakan kalangan pelaku usaha negara-negara anggota APEC kepada Indonesia, pada penyelenggaraan Pembahasan pertama adalah mengenai prioritas-prioritas utama Indonesia setelah pandemi Covid-19, termasuk penyelesaian vaksinasi dan perbaikan ekonomi secara cepat untuk kembali membuka perbatasan dengan aman.
“Pertama, tentang prioritas-prioritas utama setelah berakhirnya Covid-19 termasuk bagaimana penyelesaian daripada vaksinasi dan recovery ekonomi secara cepat untuk kembali membuka perbatasan, dan juga membuka banyaknya permasalahan-permasalahan daripada health dengan aman, tetapi membuka untuk menggerakkan perekonomian,” kata Mendag seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet, pada Jumat (12/11/2021).
Ia menambahkan, pada pertemuan itu juga dibahas tentang bagaimana Indonesia mengubah tantangan menjadi peluang, terutama untuk bisa mengikutsertakan kelompok-kelompok minoritas seperti perempuan pelaku usaha kecil menengah dan penduduk yang memang belum masuk ke dalam sistem ekonomi dunia.
“Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa sebanyak 54% dari pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) Indonesia adalah perempuan. Oleh sebab itu, dengan membantu UMKM, sama halnya dengan membantu perempuan,” jelas Mendag.
Disebutkan, masalah digitalisasi merupakan salah satu komitmen Indonesia dalam mengubah tantangan menjadi peluang. Menurutnya, 84% dari digitalisasi di Indonesia sudah memberi keuntungan kepada UMKM.
“Ini merupakan suatu komitmen Indonesia terutama untuk masalah digitalisasi, karena 84% dari digitalisasi Indonesia ini adalah menguntungkan daripada UMKM dan ini adalah bagian yang bisa menjadi peluang, yang kita dapatkan dari tantangan untuk di masa-masa yang akan datang,” kata Mendag.
Mendag mengatakan, KTT APEC-ABAC yang berlangsung sekitar satu jam ini, dipimpin moderator dari Singapura dan dihadiri pimpinan dari Amerika Serikat, Cile, Singapura, serta pelaku usaha dunia.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait