SURABAYA, investor.id - Penyedia daging sapi, Lemooi mencatat selama pandemi Covid-19 penjualan di kuartal III 2021 meningkat 7 kali lipat atau tumbuh 700% dibanding periode sama tahun 2020.
Chief Executive Officer (CEO) Lemooin, Heri Purnomo, menyatakan permintaan daging sapi Lemooin selama kuartal III mencapai sebesar 120 ton dengan rata-rata permintaan tiap bulan sebesar 12 ton.
"Dibandingkan dengan periode sama tahun 2020, kenaikannya sebesar 700% atau 7 kali lipat. Peningkatan dipicu oleh berubahnya pola belanja masyarakat dan semakin banyaknya masyarakat yang peduli dengan kesehatan," kata Heri, Rabu (24/11/2021).
Chief Marketing Officer Lemooin Peter Go menyatakan, pandemi tak hanya membuat masyarakat lebih senang berbelanja online karena aktivitas banyak dilakukan di rumah, tetapi juga semakin sadar akan pentingnya makanan sehat, khususnya daging sapi yang kaya zat besi.
"Kita tahu zat besi diperlukan tubuh karena dapat membantu meningkatkan imunitas. Tak heran selama pandemi demand daging sapi meningkat tajam," ujar Peter.
Heri menambahkan, merespon tingginya permintaan pasar, Lemooin terus berinovasi dalam menghadirkan produk-produk makanan sehat berbasis daging sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakats seperti daging steak, daging giling, daging iris, iga, brisket diproses menggunakan teknologi modern dan melalui beragam uji sebelum jatuh ke tangan konsumen. Beragam sertifikasi itu adalah halal, NKV, CoA, BPOM dan HACCP.P
Heri pun optimistis permintaan daging sapi Lemooin akan terus meningkat hingga kuartal IV 2021, apalagi bertepatan dengan momen Natal dan tahun baru (Nataru)."
"Kami berharap di kuartal IV ini penjualan Lemooin dapat meningkat hingga dua kali lipat dari kuartal sebelumnya. Kami bahkan sudah siap dengan lonjakan permintaan daging selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022," pungkas Heri.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait