Selasa, 28 Maret 2023

DPR Tagih Janji Mendag Umumkan Tersangka Mafia Minyak Goreng

Yustinus Paat
23 Mar 2022 | 18:18 WIB
BAGIKAN
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS Mulyanto
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS Mulyanto

JAKARTA, investor.id -- Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, menagih janji Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi yang akan mengumumkan nama mafia minyak goreng pada Senin (21/3/2022) kemarin. Menurut Mulyanto, Mendag harus konsekuen dengan semua pernyataan yang pernah disampaikan kepada masyarakat.

“Jangan sampai semua ucapannya sekadar gaya-gayaan agar terkesan serius menangani masalah minyak goreng. Karena faktanya hingga hari ini harga minyak goreng masih tinggi,” ujar Mulyanto kepada wartawan, Rabu (23/3/2022).

Dia meminta Mendag tidak berkelit dengan ucapannya. Pasalnya, hingga saat ini emak-emak masih menjerit karena berhadapan dengan 2 pilihan yang sama-sama tidak menguntungkan mereka, yakni minyak murah tapi kosong atau minyak mahal tapi banyak.

Advertisement

“Mereka (emak-emak) pasti jawabnya mesem-mesem aja. Sebab dua-duanya adalah pilihan yang tidak mereka sukai,” tandas Mulyanto.

Mulyanto menambahkan sekarang ini masyarakat sedang menunggu penataan minyak goreng curah sesuai HET. Dia mewanti-wanti agar minyak goreng curah tidak langka karena tersedot ke industri atau diolah lagi jadi minyak goreng kemasan.

“Janji Mendag, dalam waktu seminggu, penataan niaga migor curah ini sudah beres. Termasuk juga janji Ramadhan barang-barang kebutuhan pokok akan terkendali,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Mulyanto meminta agar Mendag benar-benar menepati janjinya, tidak sekadar omong kosong. Menurut dia, jika Mendag menemukan masalah dalam proses penataan tata niaga minyak goreng, seharusnya segera disampaikan kepada Presiden dan DPR agar Presiden dan DPR dapat mengambil keputusan.

“Mendag jangan diam dan sekadar pura-pura kerja. Kalau tidak mampu selesaikan masalah ini sebaiknya Mendag mundur,” pungkas Mulyanto.

Editor: Nurjoni (nurjoni@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Macroeconomy 6 menit yang lalu

Kerja Sama Budaya Perkuat Kerja Sama Ekonomi RI-RRT

Hubungan people to people movement akan membuat hubungan Indonesia dan Tiongkok negara berkelanjutan.
Market 11 menit yang lalu

WEHA Balikkan Rugi Jadi Untung Rp 19,9 Miliar

WEHA Transportasi Indonesia (WEHA) mampu membalikkan rugi menjadi untung Rp 19,9 miliar pada 2022.
Macroeconomy 11 menit yang lalu

Kurangi Ketergantungan terhadap Dolar AS, RI Dorong Asean Jalankan LCT

Penggunaan metode local currency transaction (LCT) akan memiliki jangkauan yang lebih luas.
Market 31 menit yang lalu

Konversi Utang Rp 15 T, Waskita Beton (WSBP) Gelar Private Placement

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) akan menggelar private placement untuk mengonversi utang Rp 1,52 triliun menjadi saham baru.
Market 51 menit yang lalu

BNI (BBNI) Bidik Penyaluran Kredit KCLN Tumbuh 13%

KCLN PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 22,72 triliun atau tumbuh 8% secara yoy
Copyright © 2023 Investor.id