Selasa, 6 Juni 2023

Kinerja Ekspor Maret Tumbuh 44,36%

Triyan Pangastuti
18 Apr 2022 | 13:34 WIB
BAGIKAN
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam pemaparan
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam pemaparan

JAKARTA, investor.id - Badan Pusat Statistik mencatat, nilai ekspor Indonesia bulan Maret 2022 mencapai US$ 26,50 miliar atau mengalami peningkatan hingga 44,36% year on year(yoy).

Kepala BPS, Margo Yuwono mengatakan kinerja ekspor Maret didorong oleh peningkatan ekspor minyak dan gas (migas) maupun kepsor non migas. Secara rinci, ekspor non migas meningkat dimana non migas naik 43,82% (yoy) dan migasnya meningkat 54,75% (yoy).

Sementara itu, nilai ekspor secara bulanan atau mtm mengalami peningkatan 29,42% atau US$ 26,50 miliar dengan rincian untuk ekspor non migas terpantau naik 28,82% (mtm) menjadi US$ 25,09 miliar sedangkan migas tercatat US$1,41 miliar atau naik 41,24%.

Advertisement

"Kalau dilihat ekspor yang utama pengaruhi peningkatan non migas terutama meningkatnya bahan bakar mineral HS 27, Maret ini meningkatnya 54,45% dan diikuti besi dan baja (HS 72) bulan ini meningkatnya 37,15% dan ekspor non migas mtm meningkat 41,24 % dirinci minyak mentah naik 48,59% dan hasil minyak naik 40,57%"ucapnya.

Ia menjelaskan pola kinerja ekspor Maret secara nominal masih didominasi oleh sektor industri pengolahan mencapai US$ 19,26 miliar dengan pertumbuhan secara yoy mencapai 29,83% dan secara mtm mencapai 23,99%.

"Industri pengolahan secara mtm berikan pertumbuhan sangat tajam yakni nikel dan pupuk, dan yoy disumbang oleh nikel dan barang perhiasan dan barang berharga lainnya"ucapnya.

Kemudian pertambangan dan lainnya ekspornya mencapai US$ 5,40 miliar tumbuh sebesar 143,91% (yoy) dan secara bulanan tumbuh 50,18%. Secara bulanan komoditas penyumbang pertumbuhan tinggi yakni komoditas besi biji dan lignit dan secara tahunan juga disumbang lignit dan biji logam lainnya.

Selanjutnya nilai ekspor dari migas tercatat US$ 1,42 miliar dengan pertumbuhan 41,24% mtm dan 54,75% yoy. Sedangkan untuk pertanian, kehutanan dan perikanan tercatat US$ 0,43 miliar dengan pertumbuhan yoy mencapai 23,72% dan yoy mencapai 7,67%.

"Sehingga struktur ekspor non migas menyumbang 94,70% dari total ekspor Maret 2022. Dilihat per sektor industri memberikan kontribusi 72,69%, tambang 20,40%, migas 5,30% dan pertanian 1,61%"ucapnya.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


National 22 detik yang lalu

Tiba di Lokasi Rakernas PDIP,  Ganjar dan Prananda Prabowo Sambut Jokowi

Presiden Jokowi tiba di rakernas III PDIP yang digelar hari ini.
Market 19 menit yang lalu

IHSG Melesat ke Zona Hijau pada Sejam Perdagangan, Lima Saham Ini Tercuan

IHSG hari ini melesat ke zona hijau pada sejam perdagangan. Lima saham ini tercuan dan salah satunya PPRE.
Market 19 menit yang lalu

Laba Bersih Terbang 293%, Perusahaan Pelayaran Ini Mantap IPO, Harganya Rp 146

PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) mantap menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).
International 35 menit yang lalu

Wall Street Mulai Naik dari Sesi Rugi Pekan Lalu

Pasar akan fokus pada beberapa laporan pendapatan terakhir yang akan dirilis di musim ini.
Market 40 menit yang lalu

Saham Sektor Bank masih Menggiurkan, Berikut Target Harganya

Saham sektor bank masih menggiurkan dengan potensi penguatan harga didukung prospek usaha kian positif.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id