JAKARTA, investor.id – Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa langkah-langkah pengendalian pandemi Covid-19 yang semakin efektif sehingga kinerja perekonomian Indonesia makin kuat.
Pertumbuhan ekonomi nasional pada Kuartal I-2022 adalah sebesar 5,01%, yang didukung kinerja konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor yang solid.
“Berkat langkah-langkah pengendalian yang dilakukan secara efektif sehingga tetap terjaga kinerja perekonomian Indonesia.
Kinerja pertumbuhan ekonomi pada Kuartal I-2022 tetap pada posisi yang kuat, tumbuh 5,01% didukung oleh kinerja konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor yang solid,” kata Luhut saat memberikan keterangan pers usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/5/2022).
Rapat yang membahas tentang Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hadir pula, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Luhut mengungkapkan, hingga hari ini, situasi penanganan pandemi Covid-19 dalam kondisi begitu baik. Dilihat secara nasional, kata dia, sudah 25 hari berturut-turut kasus harian berada di bawah 1.000 kasus per hari dan 500 kasus berturut-turut di bawah 25 hari.
Gambaran baik lainnya terlihat pada rawat inap secara nasional yang terus turun hingga 97%, tingkat hunian rumah sakit juga sangat rendah, yaitu hanya 2% dari keseluruhan bed yang tersedia.
Selain itu, kasus kematian juga menurun hingga 98%, yang disebabkan varian Omicron dan positivity rate berada di bawah 0,7%.
“Berdasarkan data di atas kami meyakini bahwa kondisi varian Omicron di Indonesia di tengah momentum Idulfitri yang lalu hingga saat ini masih sangat terkendali,” kata Luhut.
Menurut Luhut, secara khusus untuk wilayah Jawa dan Bali perkembangan pandemi terus menunjukkan tren penurunan yang sangat signifikan dalam semua aspek, seperti kasus terkonfirmasi, rawat inap, hingga tingkat kematian hampir di seluruh provinsi Jawa dan Bali.
“Seluruh provinsi di Jawa dan Bali hingga hari ini mengalami penurunan kasus mencapai 99% dibandingkan puncak kasus Omicron beberapa waktu yang lalu,” kata Luhut.
Ia mengatakan, seiring semakin terkendalinya penanganan kasus Covid-19, langkah-langkah relaksasi PPKM akan terus dilakukan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut.
“Kondisi pandemi yang disebabkan varian Omicron terlihat terus membaik. Hal ini terjadi berkat langkah-langkah pengendalian yang dilakukan secara efektif sehingga tetap terjaga kinerja perekonomian Indonesia,” kata Luhut.
Editor : Hari Gunarto (hari_gunarto@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS