BADUNG, investor.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan, bahwa transisi ekonomi hijau (green economy) akan mendorong terciptanya lapangan pekerjaan baru. Bukan sebaliknya menaikan angka kemiskinan dan pengangguran di dalam negeri.
"Transisi green economy seharusnya tidak mendorong kenaikan kemiskinan atau pengangguran," ujar Sri Mulyani dalam Rangkaian G20: Sustainable Finance for Climate Transition di Nusa Dua, Bali, Kamis (14/7/2022).
Melalui ekonomi hijau, Menkeu meyakini penciptaan lapangan kerja dan pendapatan bisa dicapai lewat investasi publik dan swasta. Dalam hal ini dengan menggunakan infrastruktur dan aset yang dapat memangkas emisi karbon dan polusi, meningkatkan efisiensi energi dan sumber daya.
Baca juga: Presiden Jokowi Optimistis, PDB Kuartal II Tumbuh 5,1%
"Transisi ekonomi hijau adalah untuk generasi mendatang dan juga harus memastikan perlindungan yang kuat bagi generasi saat ini, terutama bagi masyarakat miskin dan paling rentan" ucapnya.
Adapun kajian Bappenas, pertumbuhan ekonomi dengan konsep ekonomi hijau diharapkan bisa sejalur dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Hal ini tak bisa dilepaskan dari pertumbuhan penduduk yang cepat dan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi serta konsumsi sumber daya alam.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS