Kamis, 23 Maret 2023

Menteri PUPR Paparkan 4 Proyek yang Akan Dikerjasamakan dengan Korsel

Fajar Widhiyanto
30 Jul 2022 | 20:32 WIB
BAGIKAN
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono  pada penyerahan hadiah sayembara IKN di Auditorium PUPR, Jakarta, Senin (18/7). (Foto: Ist)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono pada penyerahan hadiah sayembara IKN di Auditorium PUPR, Jakarta, Senin (18/7). (Foto: Ist)

JAKARTA, Investor.id - Dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Korea Selatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan beberapa kunjungan kerja ke beberapa proyek pembangunan infrastruktur dan pengembangan kota cerdas.

Menteri Basuki menegaskan adanya sejumlah kerja sama konkret yang telah dan akan dilakukan antara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR dengan Pemerintah Korea Selatan melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Agraria, Infrastruktur dan Transportasi (MOLIT).

“Kementerian PUPR telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan dan MOLIT sejak beberapa tahun lalu. Beberapa bentuk kerja samanya yakni pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Karian di Banten untuk penyediaan air baku di Jakarta bagian Barat, termasuk pembangunan water treatment plan dan jaringan distribusinya. Kemudian juga sedang dilakukan feasibility study untuk Semarang Smart Water System,” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki mengatakan, dalam mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo telah dibahas dan disepakati empat bentuk kerja sama konkrit khususnya terkait dukungan pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Ada beberapa kerja sama yang sudah kita sepakati. Pertama, Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan akan membantu melalui hibah pembangunan instalasi pemurnian air dengan kapasitas 300 liter per detik. Kami sudah melihat kemarin di Hwaseong Water Purification Plant. Menurut saya ini adalah the best available technology yang sudah diaplikasikan oleh Korea Selatan sehingga siap minum, sangat reliable karena proses pengolahan akhirnya dilakukan dengan metoda ozonisasi,” ungkap Menteri Basuki seperti dilansir siaran pers kementerian, Sabtu (30/7/2022).

Kerja sama kedua yang sudah disepakati adalah pembangunan instalasi pengolahan limbah cair untuk IKN Nusantara.

"Kerjasama ketiga, kami juga telah mengunjungi Busan Eco Delta Smart City dan Smart Village yang dulu tahun 2019, saat groundbreaking juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Kita lihat bagaimana progresnya setelah tiga tahun. Ada yang namanya smart village yang sudah selesai dibangun sebanyak 86 rumah dan dihuni oleh 400 orang. Perkembangannya sedang dimonitor terus melalui implementasi 41 jenis teknologi canggih di dalam smart village tersebut,” ujar Basuki.

Direncanakan, di IKN Nusantara juga akan dibangun smart village yang terdiri atas 100 unit rumah sebagai proyek percontohan. Proyek smart village ini direncanakan dapat mulai dibangun pada 2023 mendatang dengan dukungan dari Korea Selatan.

Terakhir, untuk menghubungkan IKN Nusantara dengan Kota Balikpapan akan dibangun immerse tunnel yang sesuai dengan konsep forest city. “Kita ingin melindungi bekantan, fauna dan flora endemik lainnya yang ada di sekitar Teluk Balikpapan. Untuk itu kita tidak akan membangun jembatan yang secara fisik mengubah morfologi lingkungan, melainkan kita coba bangun immerse tunnel seperti di Geoje, Busan. Saat ini sedang dikerjakan feasibility study-nya untuk kemudian tahun ini dilanjutkan dengan basic design-nya, sehingga bisa kita mulai pembangunannya pada 2023,” tutup Basuki.

Editor: Fajar Widhi (fajar_widhi@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


International 32 menit yang lalu

Kenaikan Suku Bunga The Fed Sesuai Ekspektasi, tapi Pasar Saham kok Jatuh?

The Fed kembali menaikkan suku bunga acuan 0,25% atau sesuai ekspektasi pelaku pasar. Namun, pasar saham jatuh. Mengapa?
Market 1 jam yang lalu

Wall Street Turun Tajam

Wall Street berputar untuk berakhir melemah tajam pada Rabu waktu setempat (22/3/2023).
Market 2 jam yang lalu

Saham-Saham Inggris, Jerman dan Prancis Bukukan Kenaikan Tiga Hari Berturut-turut

Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (22/3/2023). Membukukan kenaikan untuk hari ketiga berturut
Market 2 jam yang lalu

Harga CPO Amblas Tertekan Anjloknya Harga Minyak Nabati

Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives Amblas pada perdagangan Rabu (22/3/2023).
International 3 jam yang lalu

Fed Perkirakan Kenaikan Bunga Acuan Sekali Lagi Tahun Ini

Federal Reserve (The Fed) memperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan sekali lagi pada tahun ini.
Copyright © 2023 Investor.id