Rabu, 7 Juni 2023

Genjot Digitalisasi, Krakatau Sarana Infrastuktur Group Luncurkan DCT

Harso Kurniawan
20 Okt 2022 | 19:34 WIB
BAGIKAN
PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) Group terus melakukan transformasi dan digitalisasi bisnis dengan meluncurkan digital control tower (DCT).
PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) Group terus melakukan transformasi dan digitalisasi bisnis dengan meluncurkan digital control tower (DCT).

JAKARTA, Investor.id - PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) Group terus melakukan transformasi dan digitalisasi bisnis dengan meluncurkan digital control tower (DCT).  Peluncuran tersebut merupakan komitmen KSI Group dalam rangka mendukung agenda transformasi induk usahanya, PT Krakatau Steel Tbk (KS/KRAS).

Hal itu selaras dengan program Kementerian BUMN untuk mendorong adanya digitalisasi data di seluruh BUMN. KSI merupakan subholding KS yang bergerak dalam bidang infrastruktur terintegrasi serta membawahkan sejumlah anak perusahaan, yaitu PT Krakatau Bandar Samudera, PT Krakatau Tirta Industri, PT Krakatau Daya Listrik, PT Krakatau Sarana Properti, PT Krakatau Information Tecnology, dan PT Krakatau Jasa Industri.

“Dengan momentum peluncuran tersebut, KSI berupaya untuk memberikan value added dengan mengimplementasikan fasilitas DCT bagi seluruh entitas subholding KSI Group di tengah iklim bisnis yang semakin kompetitif,” kata  Direktur Utama KSI Agus Nizar Vidiansyah, Kamis (20/10/2022).

Menurut dia, DCT merupakan dashboard terintegrasi yang dapat menampilkan data financial, sales, operation, dan strategic initiatives perusahaan sekaligus pencapaian target group nerve control center untuk pengaturan fungsi pusat seluruh KSI Group.

Advertisement

“Melalui dashboard tersebut, diharapkan kinerja entitas KSI Group dapat dimonitor secara real time, sehingga seluruh data dan proses bisnis di anak perusahaan dapat ditampilkan secara digital dan tervisualisasi secara transparan,” papar dia.

Lebih lanjut dia menuturkan, fasilitas DCT dapat memberikan informasi perbandingan pencapaian kinerja keuangan dibandingkan dengan RKAP untuk seluruh group entitas subholding. Indikator ini dapat memberikan gambaran terhadap pendapatan, EBITDA, laba bersih, cash flow statement, dan balance sheet.

Selain itu, dia menyatakan, tersedianya digital performance dashboard dapat membuat kinerja perusahaan lebih optimal dengan proses pengambilan keputusan yang lebih cepat, terukur, serta efisien baik dalam pengembangan maupun penanggulangan masalah bisnis di entitas subholding.

Dalam pengembangan selanjutnya, dia menyatakan, DCT yang diluncurkan oleh KSI Group akan diintegrasikan dengan sistem ERP (SAP S4/HANA) yang diawali tahapan konsolidasi data pada sistem ERP (SAP S4/HANA) di masing-masing anggota holding KSI, termasuk entitas dibawahnya.

Direktur Pengembangan Usaha KS Purwono Widodo menambahkan, peluncuran DCT di lingkungan KSI Group dapat menjadi awal bagi inovasi  bisnis KS Group.

"Peluncuran DCT dapat menjadi awal bagi inovasi-inovasi lainnya di lingkungan KS. Memang di antara yang lain, KSI Group paling siap, sehingga kita juga berharap dukungan ini dapat menjadikan KS Group menjadi lebih baik,” tegas dia.

Editor: Harso Kurniawan (harso@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


International 4 menit yang lalu

Investor Tarik US$ 790 Juta dari Binance Setelah Gugatan SEC AS

Investor Tarik US$ 790 Juta dari Binance Setelah Gugatan dari SEC AS.
Macroeconomy 13 menit yang lalu

Presiden Jokowi Janji Fasilitasi Investasi Ekonomi dan Industri Hijau di IKN

Presiden Jokowi menjanjikan akan memfasilitasi investasi khususnya terkait ekonomi dan industri hijau di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Finance 24 menit yang lalu

Apa Itu Rupiah Digital? Ini Penjelasan Lengkapnya

BI telah meluncurkan Proyek Garuda yang memayungi berbagai inisiatif eksplorasi Rupiah Digital. Apa Rupiah Digital itu?
Macroeconomy 45 menit yang lalu

Airlangga: Perubahan Iklim Jadi Tantangan Buat Perekonomian

Airlangga Hartarto mengatakan kondisi perubahan iklim menjadi tantangan bagi perekonomian global.
Market 1 jam yang lalu

BEI: 10% Perusahaan Antrean IPO dari Sektor UMKM

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, 10% perusahaan yang mengantre IPO tahun ini berasal dari sektor UMKM.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id