Rabu, 29 Maret 2023

Genjot Digitalisasi, Krakatau Sarana Infrastuktur Group Luncurkan DCT

Harso Kurniawan
20 Okt 2022 | 19:34 WIB
BAGIKAN
PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) Group terus melakukan transformasi dan digitalisasi bisnis dengan meluncurkan digital control tower (DCT).
PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) Group terus melakukan transformasi dan digitalisasi bisnis dengan meluncurkan digital control tower (DCT).

JAKARTA, Investor.id - PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) Group terus melakukan transformasi dan digitalisasi bisnis dengan meluncurkan digital control tower (DCT).  Peluncuran tersebut merupakan komitmen KSI Group dalam rangka mendukung agenda transformasi induk usahanya, PT Krakatau Steel Tbk (KS/KRAS).

Hal itu selaras dengan program Kementerian BUMN untuk mendorong adanya digitalisasi data di seluruh BUMN. KSI merupakan subholding KS yang bergerak dalam bidang infrastruktur terintegrasi serta membawahkan sejumlah anak perusahaan, yaitu PT Krakatau Bandar Samudera, PT Krakatau Tirta Industri, PT Krakatau Daya Listrik, PT Krakatau Sarana Properti, PT Krakatau Information Tecnology, dan PT Krakatau Jasa Industri.

“Dengan momentum peluncuran tersebut, KSI berupaya untuk memberikan value added dengan mengimplementasikan fasilitas DCT bagi seluruh entitas subholding KSI Group di tengah iklim bisnis yang semakin kompetitif,” kata  Direktur Utama KSI Agus Nizar Vidiansyah, Kamis (20/10/2022).

Menurut dia, DCT merupakan dashboard terintegrasi yang dapat menampilkan data financial, sales, operation, dan strategic initiatives perusahaan sekaligus pencapaian target group nerve control center untuk pengaturan fungsi pusat seluruh KSI Group.

Advertisement

“Melalui dashboard tersebut, diharapkan kinerja entitas KSI Group dapat dimonitor secara real time, sehingga seluruh data dan proses bisnis di anak perusahaan dapat ditampilkan secara digital dan tervisualisasi secara transparan,” papar dia.

Lebih lanjut dia menuturkan, fasilitas DCT dapat memberikan informasi perbandingan pencapaian kinerja keuangan dibandingkan dengan RKAP untuk seluruh group entitas subholding. Indikator ini dapat memberikan gambaran terhadap pendapatan, EBITDA, laba bersih, cash flow statement, dan balance sheet.

Selain itu, dia menyatakan, tersedianya digital performance dashboard dapat membuat kinerja perusahaan lebih optimal dengan proses pengambilan keputusan yang lebih cepat, terukur, serta efisien baik dalam pengembangan maupun penanggulangan masalah bisnis di entitas subholding.

Dalam pengembangan selanjutnya, dia menyatakan, DCT yang diluncurkan oleh KSI Group akan diintegrasikan dengan sistem ERP (SAP S4/HANA) yang diawali tahapan konsolidasi data pada sistem ERP (SAP S4/HANA) di masing-masing anggota holding KSI, termasuk entitas dibawahnya.

Direktur Pengembangan Usaha KS Purwono Widodo menambahkan, peluncuran DCT di lingkungan KSI Group dapat menjadi awal bagi inovasi  bisnis KS Group.

"Peluncuran DCT dapat menjadi awal bagi inovasi-inovasi lainnya di lingkungan KS. Memang di antara yang lain, KSI Group paling siap, sehingga kita juga berharap dukungan ini dapat menjadikan KS Group menjadi lebih baik,” tegas dia.

Editor: Harso Kurniawan (harso@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 16 menit yang lalu

Sesi II, IHSG Berpotensi Uji Level Tertinggi

Phintraco Sekuritas memprediksi sesi II, IHSG berpotensi uji level tertinggi.
National 28 menit yang lalu

Intip Cara Lion Air Rawat Pesawat

Lion Air Group memastikan perawatan pesawat udara adalah aspek yang sangat utama.
Market 36 menit yang lalu

Terkuak Penyebab IHSG Menguat, Salah satunya Soal Perpu Cipta Kerja

Terkuak penyebab IHSG hari ini menguat, salah satunya soal Perpu Cipta Kerja.
Macroeconomy 50 menit yang lalu

Jaga Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Kucurkan Dana Perlinsos 2023 Rp 476 T

Pemerintah mengucurkan dana program perlindungan social (perlinsos) 2023 sebesar Rp 476 triliun
Market 1 jam yang lalu

Ini Deretan Saham Cuan Maksimal, Termasuk ARTO   

Saat IHSG hari ini parkir di zona hijau, ada deretan saham cuan maksimal, termasuk ARTO.  

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id