Rabu, 29 Maret 2023

Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang Beroperasi Tanpa Tarif Mulai 27 Oktober

Indah Handayani
21 Okt 2022 | 15:00 WIB
BAGIKAN
PT Hutama Karya selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mengumumkan bahwa Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang sepanjang 31 Km akan dioperasikan tanpa tarif mulai Kamis (27/10/2022) tepatnya pukul 07.00 WIB.
Sumber; Istimewa
PT Hutama Karya selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mengumumkan bahwa Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang sepanjang 31 Km akan dioperasikan tanpa tarif mulai Kamis (27/10/2022) tepatnya pukul 07.00 WIB. Sumber; Istimewa

RIAU, investor.id – PT Hutama Karya selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mengumumkan bahwa Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang sepanjang 31 Km akan dioperasikan tanpa tarif mulai Kamis (27/10/2022) tepatnya pukul 07.00 WIB.

Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji mengatakan bahwa Hutama Karya telah mengantongi Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 1189/KPTS/M/2022 Tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang.

Sebelumnya, lanjut Dwi, telah dilakukan juga uji coba pengoperasian Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang dengan membuka secara fungsional ruas tol ini pada saat Mudik Lebaran 2022 lalu dan disusul dengan pelaksanaan Uji Laik Fungsi (ULF) dari 6 - 9 Juni 2022 serta diberikan Sertifikat Laik Operasi (SLO) oleh Kementerian PUPR pada 29 Juli 2022.

Advertisement

“Untuk mendukung pengoperasian, kami telah menyiapkan sebanyak 106 personil dan 22 unit kendaraan siaga yang terdiri dari Ambulans, Derek, Patroli Jalan Raya (PJR), Derek, Rescue, dan lainnya serta 4 Gardu Tol Otomatis (GTO), 31 Titik CCTV, dan 2 Titik Variable Message Sign (VMS),” ujar Dwi dalam keterangan pers, Jumat (21/10/2022).

Lebih lanjut Dwi menambahkan, sebelum dioperasikan, Hutama Karya telah mempersiapkan kapasitas SDM melalui pelatihan kepada calon petugas yang akan mengoperasikan jalan tol ini selama 37 hari terkait dengan kesamaptaan, pelayanan prima, penanganan gawat darurat, pelatihan evakuasi & derek, pelatihan mekanikal dan elektrikal dan pelatihan sistem transaksi & peralatan tol yang diikuti oleh 98 orang.

Adapun sesuai kebijakan regulator, pengoperasian ruas jalan tol ini masih belum dikenakan tarif selama masa sosialisasi berlangsung. “Meski belum bertarif, pengguna jalan tol tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik (satu kartu) saat melintas. Kami juga mengimbau pengguna jalan yang ingin melintas untuk dapat menggunakan jalan tol secara bijak dengan selalu mematuhi tata tertib yang berlaku di jalan tol saat melintas,” tutup Dwi.

Sebagai informasi, konstruksi Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dikerjakan oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) dimana jalan tol ini merupakan jalan tol kedua di Bumi Lancang Kuning yang dikerjakan oleh HKI, setelah sebelumnya telah mengerjakan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai. HKI sendiri selaku kontraktor telah memastikan jalan tol yang dibangun sudah siap untuk dioperasikan.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 21 menit yang lalu

Ada 140 Juta Unit, Pasar Kendaraan Listrik Indonesia Menjanjikan    

Pasar kendaraan listrik di Indonesia sangat menjanjikan didukung populasi sebanyak 140 juta kendaraan di Indonesia
Market 44 menit yang lalu

Antam (ANTM) Sebut Ekosistem Baterai Terintegrasi bakal Terwujud, Berikut Faktor Pendukung

Antam optimistis ekositem baterai terintegrasi di Indonesia bakla terwujud
Business 51 menit yang lalu

Industri Hilir Sawit Hadapi Tantangan Global

Industri hilir sawit hadapi tantangan global
Market 56 menit yang lalu

LPEM: GOTO Berkontribusi hingga 2,2% terhadap PDB Indonesia di 2022

Goto disebut memiliki dampak besar terhadap ekonomi Indonesia. Nilai transaksinya diprediksi mencapai 1,8-2,2% terhadap PDB nasional
Business 57 menit yang lalu

UMKM Berpengaruh Penting Terhadap Penciptaan Lapangan Kerja di ASEAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan UMKM berkontribusi menciptakan 35-97% untuk penciptaan lapangan kerja di wilayah ASEAN
Copyright © 2023 Investor.id