Kamis, 30 Maret 2023

Tekan Emisi Karbon, MIND ID Reforestasi 17.267 Hektar

Rangga Prakoso
9 Des 2022 | 18:05 WIB
BAGIKAN
Bendungan Asahan yang dikelola INALUM Grup adalah salah satu kelompok MIND ID dari BUMN Indonesia yang telah mengaktifkan keberlanjutan lingkungan dengan pendekatan konsep sirkular ekonomi.
Bendungan Asahan yang dikelola INALUM Grup adalah salah satu kelompok MIND ID dari BUMN Indonesia yang telah mengaktifkan keberlanjutan lingkungan dengan pendekatan konsep sirkular ekonomi.

JAKARTA, investor.id – Holding BUMN bidang pertambangan, MIND ID telah menyiapkan beberapa strategi untuk mengejar target net zero emission (emisi karbon 0%) pada 2060. Strategi itu disiapkan untuk mengejar target jangka pendek, yaitu mencapai pengurangan emisi karbon hingga 20% pada 2030.

Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan mengatakan salah satu strategi penurunan emisi karbon yang kini diandalkan adalah penghutanan kembali (reforestasi) kawasan bekas tambang. Menurut Dany, target mengurangi emisi karbon tidak akan terlepas dari reforestasi.

Reforestasi ini, lanjut dia, memiliki kontribusi yang signifikan untuk menuju net zero emisi. Hingga 2021, MIND ID sudah merealisasikan program reforestasi ini di 17.267 ha dari total area tambang MIND ID.

“Reforestasi ini adalah instrumen terbanyak dan terbaik untuk menyerap karbon, sehingga kontribusinya sangat besar untuk menurunkan emisi karbon. Dari 17.267 hektare lahan yang kami reforestasi kami perkirakan sudah bisa menyerap 195.000 nilai karbon,” kata Dany dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (9/12/2022).

Advertisement

Reforestasi tersebut akan disertai strategi lain yang akan memperkuat tercapainya Peta jalan menuju net zero emission. Peta jalan dimaksud antara lain meningkatkan penggunaan gas bumi sebesar 40%-50% dari 2021 hingga 2030. Selain itu juga fokus pada pemanfaatan pembangkit listrik dengan sumber energi terbarukan atau ramah lingkungan. 

Langkah MIND ID ini sejalan dengan kebijakan yang telah digariskan Menteri BUMN Erick Thohir dalam Program Dekarbonisasi. Erick mendorong inisiatif strategis untuk mendukung upaya Dekarbonisasi menuju Indonesia net zero emission tahun 2060.

Target tersebut terus dikejar dengan mempersiapkan tiga program simultan, yaitu pertama, renewable development melalui energy transition mechanism (ETM). Kedua, pengembangan EV ecosystem. Ketiga, green industrial cluster.

Editor: Aris Cahyadi (aris_cahyadi@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 6 menit yang lalu

Periode Cuti Bersama Idulfitri Maju, Ini Rincian Kalender Libur BEI Terbaru

Periose cuti bersama maju, BEI melakukan perubahan kalender libur bursa 2023. Bagaimana rincian perubahan kalender libur bursa tersebut?
Market 18 menit yang lalu

Emiten Ini Gandeng ABC Lithium Garap Baterai Motor Listrik

Entitas Grup MCAS melakukan kerja sama strategis dengan ABC Lithium dalam pengadaan dan perakitan baterai kendaraan listrik.
Market 28 menit yang lalu

Laba Bersih Jasa Armada (IPCM) Naik 10%

PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) membukukan laba bersih sebesar Rp 150,6 miliar pada 2022, meningkat 10% dari tahun lalu
International 38 menit yang lalu

Goldman Sachs Rombak Kepemimpinan di Grup Pembiayaan EMEA

Goldman Sachs Group Inc. mengubah pembiayaan global, setelah bank Wall Street gabungkan perbankan investasi dan bisnis perdagangannya.
Market 42 menit yang lalu

Bidik Pertumbuhan Kinerja, Siloam (SILO) Terapkan 4 Pilar Strategis

SILO menerapkan 4 pilar untuk mempertahankan pertumbuhan kinerja keuangan di tengah peningkatan kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id