Sabtu, 25 Maret 2023

Lippo Karawaci (LPKR) Terapkan ESG di Kemang Village, 99% Kebutuhan Air Terpenuhi Mandiri

Investor Daily
20 Des 2022 | 08:06 WIB
BAGIKAN
Kemang Village Jakarta
Kemang Village Jakarta

JAKARTA, Investor.id - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berupaya menerapkan prinsip environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya, terlebih dalam pembangunan perkotaan yang menerapkan konsep sustainability township. Konsep ini diterapkan dalam berbagai cara, seperti penerapan pengelolaan air di kawasan Kemang Village, Jakarta Selatan, sehingga kawasan seluas 15,5 hektare tersebut bisa memenuhi 99% kebutuhan air secara mandiri.

Di bagian bawah Kemang Village terdapat kolam retensi dengan kapasitas 100.000 m3 (meter kubik) dan berfungsi untuk mengumpulkan air hujan dan air limpasan dari area sekitar Kemang. Kolam retensi ini memiliki peran penting untuk mencegah banjir dan juga berfungsi sebagai sumber air dalam pengembangan yang terintegrasi.

Selain itu, instalasi pengolahan air di Kemang Village memproses dan memproduksi air minum, sedangkan instalasi pengolahan air limbah mengelola air limpasan untuk memproduksi air yang tidak dapat diminum untuk digunakan kembali.

Advertisement


Group CEO LPKR John Riady mengatakan, satu dari beberapa wujud nyata penerapan prinsip ESG adalah pengelolaan air di wilayah yang dibangun oleh LPKR seperti di Kemang Village. John juga menyampaikan bahwa Kemang Village adalah contoh utama bagaimana sirkulasi air dapat dicapai melalui daur ulang dan pengelolaan air yang bertanggung jawab.

Baca juga: Genjot Recurring Income Segmen Lifestyle, Lippo Karawaci (LPKR) Siapkan Strategi Ini

Saat ini, 99% kebutuhan air di Kemang Village didapatkan dari sumber air alternatif, yang mana 63% berasal dari pengumpulan air hujan dan air limpasan dari kolam retensi, dan 36% dari hasil pengolahan air limbah. Jadi, hanya 1% pasokan air berasal dari sumber air kota. Kawasan Kemang Village telah secara signifikan meningkatkan efisiensi daur ulang air limbahnya dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2021, Kemang Village telah mengolah 99% air limbahnya (hanya 1% air limbah yang dibuang), naik dari 68% di tahun 2019.

John menambahkan, dari sudut pandang operasional, pengelolaan energi dan sumber daya air yang efisien juga memungkinkan LPKR untuk membukukan penghematan biaya yang signifikan di tahun 2021, terutama melalui berbagai inisiatif dalam meningkatkan aset seperti meningkatkan sistem bangunan lama dan kemampuan daur ulang air hujan dan air limbah.

"Kami dapat lebih baik lagi meningkatkan efisiensi sumber daya kami, dan melibatkan pelanggan dan mitra usaha kami untuk berpartisipasi dalam upaya tersebut," tegas John.

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


National 11 menit yang lalu

Haedar Imbau Warga Muhammadiyah Lakukan Jihad Ekonomi Masif dan Terstruktur

Jihad ekonomi menjadi salah satu putusan dalam Muktamar Muhammadiyah di Makassar pada 2015.
Finance 26 menit yang lalu

Direksi Makin Solid, Ini Strategi BTN Kejar Target Laba Rp 3,3 Triliun

BTN optimistis on the track mewujudkan visi perseroan menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025
National 41 menit yang lalu

Bantuan Operasional Pendidikan Dini Islam Rp381 Miliar Bakal Cair

Pencairan BOP RA tahap I. akan diperuntukkan bagi 28.841 RA seluruh Indonesia.
Lifestyle 1 jam yang lalu

Ajinomoto Ajak Masyarakat Terapkan Pola Hidup di Adeging Pura Mangkunegaran 2023

PT Ajinomoto Indonesia mengajak masyarakat untuk bisa menerapkan pola hidup sehat di Adeging Pura Mangkunegaraan 2023
Business 2 jam yang lalu

Senangnya Pedagang Tanah Abang, Omzet Melesat 80% Setelah PPKM Dicabut

Memasuki hari ketiga di bulan Ramadan, kondisi Pasar Tanah Abang sudah kembali dibanjiri pengunjung.
Copyright © 2023 Investor.id