Selasa, 21 Maret 2023

Sah! Emiten Grup Salim (META) Akuisisi 40% Saham Tol MBZ Jagoannya Jasa Marga (JSMR)

Muawwan Daelami
21 Des 2022 | 14:40 WIB
BAGIKAN
Dalam seremoni yang berlangsung di Jakarta, Rabu (21/12/2022), Jasa Marga melalui Direktur Utama Subakti Syukur secara simbolik menyerahkan porsi kepemilikannya di Tol Jakarta-Cikampek II Elevated itu kepada Direktur Utama Nusantara Infrastructure M Ramdani Basri. (mwd)
Dalam seremoni yang berlangsung di Jakarta, Rabu (21/12/2022), Jasa Marga melalui Direktur Utama Subakti Syukur secara simbolik menyerahkan porsi kepemilikannya di Tol Jakarta-Cikampek II Elevated itu kepada Direktur Utama Nusantara Infrastructure M Ramdani Basri. (mwd)

JAKARTA, investor.id - Transaksi akusisi Jalan Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) yang melibatkan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dengan emiten Grup Salim, yakni PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) menjadi salah satu transaksi terbesar pada tahun ini.

Dalam seremoni yang berlangsung di Jakarta, Rabu (21/12/2022), Jasa Marga melalui Direktur Utama Subakti Syukur secara simbolik menyerahkan porsi kepemilikannya di Tol Jakarta-Cikampek II Elevated itu kepada Direktur Utama Nusantara Infrastructure M Ramdani Basri.

Dengan demikian, Jasa Marga resmi melepas porsinya (asset recycling) sebesar 40% atau senilai Rp 4,38 triliun kepada Nusantara Infrastructure. Adapun proses pembelian tersebut dieksekusi dalam dua tahap. Pada tahap pertama, META membayar Rp 800 miliar, sedangkan tahap kedua META melunasinya dengan menggelontorkan dana Rp 3,58 triliun.

Advertisement

"Kita menandatangani pembelian 40% saham. Sebuah prestasi besar di mana swasta dilibatkan untuk membangun infrastruktur Indonesia ke depan," ucap Ramdani di acara tersebut.

Menurut dia, keterlibatan peran swasta dalam pembangunan infrastruktur sangat penting karena di era Presiden Jokowi, swasta diharapkan dapat berkontribusi sebesar 70%. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana pembangunan infrastruktur dikuasai BUMN.

Padahal, lanjut Ramdani, ketersediaan dana dari pihak swasta jumlahnya cukup besar mencapai US$ 100 juta di antaranya bersumber dari dana pensiun, fund manager, dan lain-lain.

"Jadi, kesempatan yang diberikan Jasa Marga untuk membeli 40% saham ini menjadi transaksi terbesar sepanjang 2022. Walaupun prosesnya sulit, tapi akhirnya kejadian. Semoga ini menjadi contoh di mana BUMN melakukan asset recycling," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur juga mengungkapkan bahwa Jalan Tol Layang MBZ ini merupakan tol seksi dengan jumlah trafik yang padat, sehingga banyak pihak yang berminat untuk bergabung.

"PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) adalah sekuen dari Jakarta Cikampek dan Transjawa yang pertumbuhannya sangat bagus. Makanya, ketika kita mau lepas, kita sangat hati-hati dan memakan waktu lama," ujarnya.

Soal dana yang terkumpul dari transaksi ini, Subakti menjelaskan, akan dimanfaatkan untuk menuntaskan pembangunan ruas-ruas tol seperti Jalan Akses Patimban, Solo-Yogyakarta-Bawen, Probolinggo-Banyuwangi, dan Jalan Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci).

"Semoga, kolaborasi antara pemerintah dan badan usaha ini dapat mengakselerasi pembangunan jalan tol atau memperlancar mobilitas, distribusi barang dan jasa, serta mendorong pembangunan ekonomi," imbuh Subakti.

Seiring dengan bergabungnya META, Subakti berharap dapat menambah kepercayaan investor. Mengingat, saat ini perseroan juga sedang gencar mencari mitra-mitra strategis untuk 13 ruas tol baik melalui equity financing ataupun IPO.

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 3 menit yang lalu

Laba Bank Jago (ARTO) Berpotensi Lompat Tinggi, Begini Argunmentasinya

Laba Bank Jago berpotensi meleat mulai tahun ini didukung berbagai faktor pendukung, apalagi NPL Coverage terus ditingkatkan
Market 16 menit yang lalu

Kabar Baru dari BUMI

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) raih penghargaan sebagai Perusahaan Terbaik dengan Skor A+ dalam pelaporan keberlanjutan.
Market 21 menit yang lalu

Belum Untung? Ini Kisi-Kisi Saham Bakal Cuan dari Mandiri Sekuritas untuk Sesi II

Belum untung? Ini kisi-kisi saham bakal cuan dari Mandiri Sekuritas untuk sesi II.
Market 36 menit yang lalu

Waspada, IHSG Sesi II Cenderung Konsolidasi di Kisaran Level Terendah

Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG hari ini sesi II cenderung konsolidasi di kisaran level terendah.
Market 41 menit yang lalu

Mulai Offering, Emiten Angkutan Logistik (GTRA) Patok Harga IPO Rp 150

PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GRTA) atau Graha Trans mantap menggelar penawaran umum perdana (IPO)
Copyright © 2023 Investor.id