Sabtu, 25 Maret 2023

Arsjad Rasjid: Kadin Fokus Perkuat UMKM, Bantu Ekonomi di Tahun Baru

Yurike Metriani
29 Des 2022 | 13:21 WIB
BAGIKAN
Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

JAKARTA, investor.id – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, Indonesia harus optimistis dalam menatap ekonomi di tahun baru. Dibandingkan dengan negara-negara lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di atas rata-rata. Selain bertumpu pada komoditas ekspor di beberapa sektor yang tidak terpengaruh, kekuatan ekonomi domestik menjadi taruhan di tahun depan.

“Tahun baru tinggal hitungan hari, sebaiknya kita fokus untuk memperkuat kekuatan ekonomi dalam negeri. Kita akan tetap bertumbuh, dan ini menjadi landasan yang baik untuk memperkuat sektor-sektor yang menjadi penyumbang utama pertumbuhan,” katanya.

Bank Indonesia memang telah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 4,9 persen. Proyeksi ini senada dengan apa yang disampaikan oleh sejumlah lembaga rating internasional. Pemicunya tak lain karena kondisi ekonomi global tahun depan yang melambat.

Arsjad Rasjid tekankan peran Kadin dalam memperkuat UMKM

Advertisement

Ketum Kadin Indonesia mengatakan bahwa Kadin akan melanjutkan inisiatif strategis dalam memperkuat UMKM. Hal ini karena UMKM akan memainkan peranan yang penting pada perekonomian tahun depan. Karena kelesuan ekonomi global, rata-rata pelaku ekonomi menengah atas akan sangat terpengaruh. Namun, UMKM memiliki daya tahan yang dapat menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi tahun depan.

“Kami akan fokus pada penguatan UMKM dengan melanjutkan inisiatif yang sudah Kadin hadirkan, di antaranya terkait kemitraan inclusive closed-loop, Wiki Wirausaha, Kadin Hub, dan sejumlah inisiatif lainnya,” ujar Arsjad Rasjid.

Pemerintah memang tidak tinggal diam. Pemerintah bakal mengucurkan bantuan senilai Rp 45,8 triliun untuk mendukung UMKM menghadapi berbagai gejolak di tahun depan. Bantuan tersebut untuk pembangunan 8 sentra IKM dan 13 Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) UMKM, termasuk untuk revitalisasi 60 sentra IKM, serta penyaluran dana Penguatan Kapasitas Kelembagaan Sentra IKM (PK2SIKM) di 68 daerah dan dana Peningkatan Kapasitas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (PK2UMK) bagi 46,9 ribu peserta.

Penyaluran KUR diharapkan akan membantu UMKM bertumbuh

Pemerintah telah menyalurkan total KUR senilai Rp 1300 triliun rupiah kepada UMKM. Tahun baru nanti, akan ada tambahan kucuran dana lagi sebesar Rp 460 triliun.

Ketum Kadin, Arsjad Rasjid menambahkan bahwa dengan berbagai bantuan yang akan diterima UMKM, Kadin akan mengisi kekosongan dengan melakukan pendampingan agar bantuan dan kemudahan yang diterima UMKM tidak menjadi mubazir. Hal ini dilakukan melalui pendampingan melekat, yang mendorong kolaborasi multipihak dalam membantu pelaku UMKM bertumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

Arsjad mengatakan UMKM menjadi pilar terpenting dalam struktur perekonomian Indonesia. Merujuk data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2021, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8.573,89 triliun.

UMKM juga mampu menyerap dan memberikan lapangan kerja bagi 97 persen dari total tenaga kerja yang ada atau sekitar 117 juta pekerja yang mayoritas merupakan kaum perempuan, mencapai 64,5 persen. Hal ini memperlihatkan bahwa UMKM ini sangat penting dalam menopang ekonomi rumah tangga mayoritas rakyat Indonesia.

Terlebih, banyak masyarakat yang bepergian pada momen tahun baru ini. Hal ini merupakan sebuah peluang bagi UMKM untuk memperluas dalam memasarkan produknya serta menggairahkan bisnisnya.

Dengan asumsi jumlah masyarakat yang bepergian sekitar 44,7 juta atau setara dengan 11.925.000 keluarga, Arsjad mengatakan jika perputaran uang selama libur tahun baru 2023 dapat mencapai Rp. 23,85 triliun.

 

Editor: Yurike Metriani (yurikemetriani@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


National 27 menit yang lalu

Haedar Imbau Warga Muhammadiyah Lakukan Jihad Ekonomi Masif dan Terstruktur

Jihad ekonomi menjadi salah satu putusan dalam Muktamar Muhammadiyah di Makassar pada 2015.
Finance 43 menit yang lalu

Direksi Makin Solid, Ini Strategi BTN Kejar Target Laba Rp 3,3 Triliun

BTN optimistis on the track mewujudkan visi perseroan menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025
National 57 menit yang lalu

Bantuan Operasional Pendidikan Dini Islam Rp381 Miliar Bakal Cair

Pencairan BOP RA tahap I. akan diperuntukkan bagi 28.841 RA seluruh Indonesia.
Lifestyle 2 jam yang lalu

Ajinomoto Ajak Masyarakat Terapkan Pola Hidup di Adeging Pura Mangkunegaran 2023

PT Ajinomoto Indonesia mengajak masyarakat untuk bisa menerapkan pola hidup sehat di Adeging Pura Mangkunegaraan 2023
Business 2 jam yang lalu

Senangnya Pedagang Tanah Abang, Omzet Melesat 80% Setelah PPKM Dicabut

Memasuki hari ketiga di bulan Ramadan, kondisi Pasar Tanah Abang sudah kembali dibanjiri pengunjung.
Copyright © 2023 Investor.id