Rabu, 29 Maret 2023

Entitas Surya Semesta (NRCA) dan 4 BUMN Bikin Usaha Patungan Garap Tol Rp 5 T di Subang

Thresa Sandra Desfika
19 Jan 2023 | 07:13 WIB
BAGIKAN
Ilustrasi Subang Smartpolitan garapan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). (Perseroan)
Ilustrasi Subang Smartpolitan garapan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). (Perseroan)

JAKARTA, investor.id - Anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), yakni PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) mendirikan perusahaan patungan untuk pengusahaan Jalan Tol Akses Patimban di Subang, Jawa Barat.

Pendirian perusahaan baru dilakukan bersama  4 BUMN, yakni PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT PP Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan satu BUMD PT Subang Sejahtera.

Direktur Utama NRCA Hadiwinarto Christanto mengungkapkan, telah ditandatangani akta perjanjian usaha patungan pada pengusahaan Jalan Tol Akses Patimban pada 16 Januari 2023.

“Tujuan transaksi, pembentukan usaha patungan pada pengusahaan Jalan Tol Akses Patimbang,” jelas dia dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (19/1/2023).

Advertisement

Sementara itu, berdasarkan keterbukaan informasi PTPP disebutkan bahwa perusahaan patungan itu bernama PT Jasamarga Akses Patimban. Modal dasar usaha patungan Rp 100 miliar dan modal yang telah ditempatkan dan disetor Rp 25 miliar.

Di mana, PTPP 6% dari modal ditempatkan dan disetor atau Rp 1,5 miliar, JSMR sebesar 55% atau Rp 13,75 miliar, NRCA 22% atau Rp 5,5 miliar, ADHI 6% atau Rp 1,5 miliar, WIKA 6%, dan Subang Sejahtera 5% atau Rp 1,25 miliar.

“Maksud dan tujuan dibentuknya PT Jasamarga Akses Patimban adalah melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Akses Patimban, meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan  jalan tol, serta menjalankan aktivitas jalan tol atau usaha-usaha  lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ungkap Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi dalam keterbukaan informasi.

Data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyebut bahwa nilai investasi proyek ini Rp 5,03 triliun.

Jalan Tol Akses Patimban merupakan solicited project (prakarsa pemerintah) yang menghubungkan Pelabuhan Patimban dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Cikopo-Palimanan. Termasuk dalam proyek strategis nasional (Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020), Jalan Tol Akses Patimban akan mendukung Pelabuhan Patimban dan pengembangan wilayah di sekitar, yakni Subang dan sekitarnya. Panjang tol direncanakan 37,05 km.

Sementara itu, induk usaha NRCA, yakni SSIA diketahui memiliki proyek di Subang, yakni Subang Smartpolitan. Bahkan SSIA menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1,3 triliun pada 2023 yang akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan proyek eksisting Subang Smartpolitan. Selain itu, perseroan menargetkan pendapatan tumbuh hingga 18% tahun depan.

VP Head of Investor Relations Surya Semesta Internusa Erlin Budiman sempat menjelaskan, capex tersebut akan digunakan oleh perseroan untuk melanjutkan pembangunan Subang Smartpolitan. Proyek Smartpolitan ini ditargetkan rampung pada 2024 dan sudah bisa memberikan pemasukan kepada perseroan.

“Sisa dari capex akan digunakan oleh perseroan untuk lini bisnis perseroan pada hospitality dan untuk bayar utang,” jelasnya dalam paparan publik virtual, Kamis (15/12/2022).

Sesuai rencana, dana capex digunakan untuk penyelesaian akuisisi lahan dan juga pengerjaan infrastruktur di Subang Smartpolitan. Soal sumber dana, Surya Internusa akan menggunakan dana hasil penjualan pergudangan sebelumnya dengan nilai lebih dari Rp 500 miliar. Apabila dirasa masih kurang maka perseroan akan menggunakan pinjaman bank.

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 16 menit yang lalu

Ini Keuntungan Memakai Mobil Hybrid saat Mudik Lebaran 

Menjelang Lebaran 2023, berikut keuntungan menggunakan mobil hybrid selama mudik.
Business 20 menit yang lalu

Kadin, ALFI, dan LIP Kolaborasi Program Vokasi & Kompetensi SDM Logistik

Kadin Indonesia merangkul ALFI dan LSP LIP untuk melaksanakan program pendidikan dan pelatihan.
Market 50 menit yang lalu

Blibli (BELI) Rugi Rp 5,5 Triliun

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli membukukan rugi tahun berjalan Rp 5,53 triliun pada 2022.
National 2 jam yang lalu

Mahfud Minta ke DPR: Tolong Dukung RUU Perampasan Aset

Menko Polhukam Mahfud MD meminta DPR agar mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
National 2 jam yang lalu

Mahfud MD: DPR Aneh, Kadang Marah-marah, Ternyata Makelar Kasus

Menko Polhukam sekaligus Ketua Komite TPPU Mahfud MD menyindir anggota DPR yang sering berlaku aneh.
Copyright © 2023 Investor.id