Selasa, 21 Maret 2023

Sri Mulyani Terinspirasi Frans Seda, Teknokrat Pertama yang Bangun Fondasi Ekonomi

Triyan Pangastuti
20 Jan 2023 | 13:51 WIB
BAGIKAN
Sri Mulyani.
Sri Mulyani.

JAKARTA, investor.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, Franciscus Xaverius Seda (Frans Seda) merupakan tokoh yang menginspirasinya untuk menjalankan komitmen nasional tanggung jawab serta tetap teguh dalam mewujudkan gagasan atau ide.

Hal ini disampaikan Sri Mulyani dalam pidatonya di Seminar Nasional ‘Merajut Nilai Keutamaan Frans Seda dalam Menata Kemajuan Bangsa’, yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (20/1/2023).

"Beliau adalah teknokrat generasi pertama yang membangun fondasi perekonomian dan keuangan negara, sosok guru yang mengajarkan kepada saya sebuah komitmen nasional tanggung jawab dan prinsip-prinsip teguh untuk bisa mencapai sebuah cita-cita atau mewujudkan ide," tuturnya.

Advertisement

Menkeu bercerita bahwa Frans Seda yang merupakan Menteri Keuangan pada era Orde Baru yakni tahun 1966-1968 dihadapkan pada situasi yang sungguh pelik, yakni kondisi inflasi yang sangat tinggi (hyperinflation) di atas 600% yang berdampak pada daya beli masyarakat saat itu.

"Hyperinflation itu merongrong serta menghilangkan seluruh daya beli masyarakat. Kemudian, memunculkan sebuah krisis kemanusiaan," jelas Sri Mulyani.

Dia menyebutkan tingginya inflasi saat itu disebabkan oleh pengelolaan keuangan negara yang sama sekali tidak memperhatikan disiplin fiskal dengan menerapkan (batas) defisit anggaran. Alhasil, defisit yang melonjak didanai dengan mencetak uang.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, Frans Seda, kata Sri Mulyani, membuat langkah untuk menstabilkan ekonomi dan keuangan negara.

"Sebagai seorang yang kemudian harus bertanggung jawab di dalam menstabilkan ekonomi dan keuangan negara. Bapak Frans Seda kemudian menerapkan apa yang disebut prinsip balance budget di bidang keuangan negara, meskipun waktu itu defisit APBN tetap terjadi, namun hanya dibatasi apabila mendapatkan pembiayaan dari utang luar negeri," tuturnya.

Meski demikian, keuangan negara saat itu tetap dijaga secara hati-hati dengan menerapkan prinsip disiplin anggaran. Alhasil, pada pertengahan tahun 1960, ekonomi Indonesia kembali stabil dengan menurunkan inflasi hingga 1 digit.

"Bapak Frans Seda merupakan teknokrat yang membangun fondasi perekonomian Indonesia dengan disiplin anggaran, maka berbagai bentuk kebijakan kebijakan turunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dimulai," kata Sri Mulyani.

Di samping itu, Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang berlimpah juga menjadi salah satu bentuk pemihakan mengenai bagaimana Indonesia harus bisa memanfaatkan sumber daya alam untuk kemakmuran rakyatnya.

"Disitulah letak peranan dari Frans Seda dalam mentransformasikan Kementerian Keuangan sebagai pengelola keuangan negara kegiatan ekonomi harus bisa menghasilkan penerimaan negara yang diatur oleh Undang-Undang dalam bentuk pajak dan penerimaan kepabeanan serta cukai," ucapnya.

Kala itu, Frans Seda juga membentuk Direktorat Jenderal Iuran Negara yang kini menjadi Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

"Kedua Direktorat tersebut yaitu Pajak dan Bea Cukai adalah cikal bakal bagi pengelolaan penerimaan negara hingga saat ini dan terus menjadi salah satu fondasi untuk terus menopang pembangunan Indonesia," ujarnya.

Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


International 1 menit yang lalu

Putin: Rusia Bisa Diskusikan Rencanakan Perdamaian Tiongkok

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan rencana perdamaian Tiongkok untuk Ukraina bisa didiskusikan.
Market 8 menit yang lalu

Anak Haji Isam Jual Saham PGUN Rp 352 M

Sejumlah saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) dijual oleh 2 pengendalinya, yakni PT Citra Agro Raya (CAR) dan PT Araya Agro Lestari (AAL).
International 25 menit yang lalu

Bagaimana US$ 17 Miliar Hilang dari Obligasi ‘CoCo’ Credit Suisse

Penjualan Credit Suisse ke UBS telah memperbaharui perhatian pada obligasi CoCo, sekuritas keamanan hibrida setelah krisis keuangan 2008.
Finance 29 menit yang lalu

Kementerian ATR/BPN Gandeng Bank Mandiri Luncurkan e-PNBP

Kementerian ATR/BPN menggandeng Bank Mandiri meluncurkan e-PNBP melalui Microsite Bank Mandiri untuk layanan informasi pertanahan
Market 33 menit yang lalu

Bitcoin Berpotensi Lanjutkan Momentum Bullish

Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha menjelaskan, harga Bitcoin terus akan terus melanjutkan momentum bullish.
Copyright © 2023 Investor.id