Rabu, 29 Maret 2023

Maret, RI-Eurasia Mulai Perundingan Perdana IEAEU-FTA

Leonard AL Cahyoputra
29 Jan 2023 | 13:00 WIB
BAGIKAN
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan  saat  pelepasan ekspor etanol di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur,  Jumat (28/10/2022).
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan saat pelepasan ekspor etanol di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (28/10/2022).

JAKARTA, investor.id – Pemerintah Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia (Eurasian Economic Union/EAEU) akan memulai perundingan perdana kerja sama perdagangan bebas IEAEU-FTA pada bulan Maret-April 2023. Perundingan yang telah diluncurkan pada Desember tahun lalu ini, diharapkan bisa rampung dalam jangka waktu dua tahun.

“Peluncuran perundingan FTA Indonesia-EAEU merupakan momentum bersejarah untuk meningkatkan hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat bertemu dengan Anggota Dewan-Menteri Integrasi dan Ekonomi Makro Komisi Ekonomi Eurasia (Eurasian Economic Commission/EEC) Sergei Glazyev di Jakarta, belum lama ini.

Sebelumnya, perundingan IEAEU-FTA diluncurkan secara resmi oleh Menteri Perdagangan RI dan Anggota Dewan Menteri Perdagangan EAEU pada 5 Desember 2022 secara daring. Saat ini, kedua pihak masih menyusun draf kerangka acuan perundingan IEAEU-FTA.

Advertisement

Mendag menyebut, beberapa cakupan isu perundingan dalam IEAEU-FTA meliputi perdagangan barang, aturan asal barang (rules of origin), pengamanan perdagangan (trade remedies) prosedur kepabeanan fasilitasi perdagangan (customs procedure and trade facilitation), sanitasi dan fitosanitasi, hak kekayaan intelektual, hambatan teknis untuk perdagangan, persaingan usaha, serta perdagangan digital. Pada pertemuan tersebut, kedua menteri juga membahas Indonesia-EEC Joint Working Group (JWG).

Mendag menyampaikan, Indonesia dan EEC memiliki Nota Kerja Sama untuk membentuk JWG sebagai forum diskusi tentang kerja sama teknis dalam rangka peningkatan perdagangan dan investasi. “Indonesia menyambut baik berbagai inisiatif dalam rangka mengoptimalkan potensi hubungan ekonomi bilateral, sangat penting bagi kedua pihak untuk menyelesaikan perundingan secepatnya,” ujar dia.

Sebelumnya, Nota Kerja Sama (Memorandum of Cooperation/MOC) telah ditandatangani pada 17 Oktober 2019 di sela Trade Expo Indonesia. Nota kerja sama tersebut akan dijadikan landasan untuk memulai kerja sama teknis di berbagai bidang guna meningkatkan perdagangan dan investasi serta mengurangi hambatan di antara kedua pihak.

Sementara Menteri Sergei mengungkapkan, meskipun hubungan perdagangan bilateral sudah cukup baik, masih terdapat ruang untuk ditingkatkan. “Perjanjian FTA dan diskusi kerja sama teknis di bawah Nota Kerja Sama diharapkan dapat mendorong arus perdagangan dan investasi dua arah,” imbuh dia.

Pada periode Januari-November 2022, total perdagangan Indonesia dan EAEU mencapai US$ 4,0 miliar, naik 32,75% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Sementara pada 2021, perdagangan kedua negara tercatat sebesar US$ 3,33 miliar. Pada periode ini, ekspor Indonesia ke EAEU tercatat sebesar US$ 1,52 miliar sedangkan impor Indonesia dari EAEU tercatat sebesar US$ 1,82 miliar.

Ekspor utama Indonesia ke EAEU di antaranya minyak kelapa sawit, minyak kelapa kopra, karet alam balata, alas kaki kulit, serta margarin. Sementara impor Indonesia dari EAEU di antaranya pupuk mineral/kimia (kalium), produk setengah jadi besi baja, paduan fero, batu bara briket, dan pupuk mineral/kimia (nitrogen).

Pada 2021, EAEU menempati posisi ke-30 sebagai sumber investasi asing langsung (FDI) Indonesia dengan nilai investasi US$ 23,2 juta yang terdiri dari 214 proyek. Nilai ini meningkat 404,49% dibanding tahun 2020 yang tercatat sebesar US$ 4,6 juta.  

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 43 menit yang lalu

Anggarkan Dana Rp 250 Miliar, Cisadane (CSRA) Bidik Kenaikan Produksi CPO 25% 

CSRA membidik kenaikan produksi 25% dengan mengalokasikan belanja modal hingga Rp 250 miliar tahun ini
National 59 menit yang lalu

Mahfud MD Sebut Eselon I Tutup Akses Sri Mulyani Terkait Data Pencucian Uang di Kemenkeu

Menkeu sempat menanyakan kepada pejabat Kemenkeu terkait surat PPATK tentang transaksi mencurigakan.
National 1 jam yang lalu

Hindari Kemacetan Arus, Cuti Bersama Libur Idulfitri Digeser Maju dan Tambah 1 Hari

Pemerintah resmi merevisi cuti bersama dan libur Idulfitri dengan penambahan satu hari
National 1 jam yang lalu

Kepala PPATK Ungkap Transaksi Janggal Rp189 Triliun di Kemenkeu

Berikut analisa transaksi TPPU senilai Rp 189 di Kemenkeu berdasarkan analisa PPTAK
National 2 jam yang lalu

Di DPR, Mahfud Beberkan Transaksi Dugaan TPPU Rp 349 Triliun

Transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun terbagi dalam tiga kelompok.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id