Rabu, 29 Maret 2023

Harga Beras Naik, Jokowi Perintahkan Tiga Pimpinan Lembaga Stabilkan

Ichsan Ali
31 Jan 2023 | 14:33 WIB
BAGIKAN
Pekerja memanggul karung beras di Gudang Perum Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp)
Pekerja memanggul karung beras di Gudang Perum Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp)

JAKARTA, Investor.id -Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil tiga pimpinan lembaga imbas kenaikan harga jual beras dalam beberapa pekan terakhir. Ketiga pimpinan lembaga sepakat menekan harga jual beras dengan gencar melaksanakan operasi pasar.

Ketiga pimpinan lembaga yang diundang Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso di Istana Negara, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Menurut Budi Waseso atau Buwas, kedatangannya untuk melaporkan persoalan pangan, termasuk kenaikan harga beras. "Yang kita turunkan ini beras impor yang kualitas premium dengan harga jual tetap Rp 8.300. Jadi nanti, teman-teman ikut mengawasi kalau ada beras mahal. Nah itu berarti ada permainan di situ, karena apa? Beras premium bukan beras medium dijual Rp 8.300," ungkap Buwas usai rapat terbatas dengan Jokowi di Istana Negara, Selasa (31/1/2023).

Advertisement

Terkait stok cadangan beras pemerintah atau CBP, Buwas menyampaikan, telah siap mengedarkan 315 ribu ton beras untuk operasi pasar. Bulog juga masih mempunyai cadangan beras impor.

"CBP yang sudah siap diedarkan 315 ribu ton itu dalam rangka operasi pasar. Selain itu, kita masih memiliki cadangan impor yan juga bisa diturunkan. Semuanya akan dihabiskan untuk operasi pasar untuk sampai Maret. Jika harga sudah stabil, kita akan melakukan penyerapan panen-panen yang akan datang ini," jelas Buwas.

Adapun dalam penyaluran beras, Buwas berkomitmen untuk mengawasi stok beras ini dari penimbunan dan meminta semua pihak untuk mengawasinya.

"Itu tadi, saya sampaikan sudah kerjasama dengan Satgas Pangan nanti dengan Food Station dan beberapa nanti ikut ngawasi bersama-sama. Kalau nanti ada penimbunan penumpukan, karena sekali lagi ini beras premium. Jadi harganya kalau di lapangan mahal, kita berharap beras ini tetap dijual murah, karena dari Bulognya berasnya murah, sehingga tidak ada alasan mahal," imbuh Buwas.

Diketahui, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) mencatat, harga beras, Selasa (31/1/2023). Berikut harganya:

- Beras Kualitas Bawah I naik Rp50 jadi Rp11.750 per kg
- Beras Kualitas Bawah II harga tetap Rp11.450 per kg
- Beras Kualitas Medium I harga tetap Rp12.900 per kg
- Beras Kualitas Medium II harga tetap Rp12.750 per kg
- Beras Kualitas Super I harga tetap Rp14.250 per kg
- Beras Kualitas Super II naik Rp50 jadi Rp13.850 per kg


 

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 41 menit yang lalu

Anggarkan Dana Rp 250 Miliar, Cisadane (CSRA) Bidik Kenaikan Produksi CPO 25% 

CSRA membidik kenaikan produksi 25% dengan mengalokasikan belanja modal hingga Rp 250 miliar tahun ini
National 57 menit yang lalu

Mahfud MD Sebut Eselon I Tutup Akses Sri Mulyani Terkait Data Pencucian Uang di Kemenkeu

Menkeu sempat menanyakan kepada pejabat Kemenkeu terkait surat PPATK tentang transaksi mencurigakan.
National 59 menit yang lalu

Hindari Kemacetan Arus, Cuti Bersama Libur Idulfitri Digeser Maju dan Tambah 1 Hari

Pemerintah resmi merevisi cuti bersama dan libur Idulfitri dengan penambahan satu hari
National 1 jam yang lalu

Kepala PPATK Ungkap Transaksi Janggal Rp189 Triliun di Kemenkeu

Berikut analisa transaksi TPPU senilai Rp 189 di Kemenkeu berdasarkan analisa PPTAK
National 2 jam yang lalu

Di DPR, Mahfud Beberkan Transaksi Dugaan TPPU Rp 349 Triliun

Transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun terbagi dalam tiga kelompok.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id