Gandeng Sumitomo Forestry Indonesia, GPI Kembangkan Hunian Berkonsep Jepang

DEPOK, Investor.id - Pengembang properti PT.Graha Perdana Indah (GPI) menjalin Kerjasama dengan perusahaan Jepang PT Sumitomo Forestry Indonesia untuk mengembangkan kawasan hunian terbaru berkonsep Jepang pertama di dalam Kawasan perumahan Gardens at Candi Sawangan Depok.
Kerjasama ini ditandai dengan Signing Ceremony Bersama PT. Sumitomo Forestry Indonesia dan PT.Graha Perdana Indah (GPI) di Marketing Gallery Gardens at Candi Sawangan Depok, Rabu (1/2/2023).
President Director PT Graha Perdana Indah Aditya Sutanto mengungkapkan, usaha untuk bekerjasama dengan perusahaan asal Jepang ini tidaklah mudah, karena persyaratan yang cukup ketat dan detil. Termasuk masalah teknis seperti anti gempa dan lainnya. “Kami bersyukur bisa bekerjasama dengan Sumitomo Forestry untuk mengembangkan proyek kami Gardens at Candi Sawangan Depok,” kata Aditya, Rabu (1/2/2023).
Menurutnya, bersama Sumitomo Forestry Indonesia, GPI bakal mengembangkan kawasan hunian terbaru berkonsep Jepang pertama di dalam Kawasan perumahan Gardens at Candi Sawangan Depok. Kawasan ini nantinya akan merangkum sebanyak 305 unit rumah dan 41 unit ruko diatas lahan seluas 5,7 hektar. “Nantinya akan mengembangkan dan memasarkan area pengembangan serba guna yang terdiri dari unit rumah tapak dan ruko dengan total investasi capai 3,9 miliar Yen,” kata Aditya.
Executive Officer of Sumitomo Forestry Co. Ltd, Kenji Inui mengatakan, pengembangan hunian tidak hanya menerapkan desain yang memanfaatkan lingkungan alam dan menambahkan unsur Jepang, juga berkontribusi dalam perencanaan struktur dan proses konstruksi untuk menyediakan hunian yang aman dan nyaman.
“Kami juga akan memperoleh sertifikasi lingkungan dan berkontribusi dalam menyebarkan konsep perumahan ramah lingkungan. Bekerja sama dengan pengembang lokal, kami bertujuan untuk membantu memperbaiki lingkungan hidup di Indonesia,” katanya.
Kenji Inui mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan pengetahuan dan pengalaman melalui proyek prospektif di Indonesia dan memperluas bisnis perumahan dan real estate kami di Asia Tenggara. “Kami melihat potensi pasar di Indonesia cukup hal ini melihat perkembangan demografinya,” katanya.
Karena itu, target pasar utama untuk hunian ini adalah keluarga muda yang bekerja di pusat kota Jakarta dan memiliki hunian yang nyaman di Kawasan Depok. “Kami menargetkan konstruksi dapat dimulai pada Maret 2024, dan serah terima selesai pada Maret 2026,” katanya.
GPI adalah perusahaan pengembang real estate yang didirikan di Semarang, Jawa Tengah. Selain proyek perumahan, saat ini mereka juga sedang menangani proyek mixed-use development yang meliputi lapangan golf. Sumitomo Forestry telah bekerja sama dengan perusahaan induk GPI dalam pembuatan papan partikel selama 32 tahun.
Editor: Imam Muzakir (imam.muzakir@gmail.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkini
Grup Bakrie (BNBR) Mau Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin
VKTR, anak usaha Bakrie & Brothers (BNBR), berencana membangun pembangkit listrik tenaga angin/bayu (PLTB).Anggarkan Dana Rp 250 Miliar, Cisadane (CSRA) Bidik Kenaikan Produksi CPO 25%
CSRA membidik kenaikan produksi 25% dengan mengalokasikan belanja modal hingga Rp 250 miliar tahun iniMahfud MD Sebut Eselon I Tutup Akses Sri Mulyani Terkait Data Pencucian Uang di Kemenkeu
Menkeu sempat menanyakan kepada pejabat Kemenkeu terkait surat PPATK tentang transaksi mencurigakan.Hindari Kemacetan, Cuti Bersama Libur Idulfitri Digeser Maju dan Tambah 1 Hari
Pemerintah resmi merevisi cuti bersama dan libur Idulfitri dengan penambahan satu hari.Kepala PPATK Ungkap Transaksi Janggal Rp189 Triliun di Kemenkeu
Berikut analisa transaksi TPPU senilai Rp 189 di Kemenkeu berdasarkan analisa PPTAKTag Terpopuler
Terpopuler
