Minggu, 2 April 2023

ASDP Relokasi KMP Jatra II ke Rute Ketapang-Lembar

Harso Kurniawan
2 Feb 2023 | 20:55 WIB
BAGIKAN
PT ASDP Indonesia Ferry merelokasi salah satu armada KMP Jatra II untuk memperkuat layanan angkutan logistik di lintas penyeberangan jarak jauh (long distance ferry/LDF) dengan rute Ketapang Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi-Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebelumnya, kapal ini melayani rute Merak-Bakauheni. (ist)
PT ASDP Indonesia Ferry merelokasi salah satu armada KMP Jatra II untuk memperkuat layanan angkutan logistik di lintas penyeberangan jarak jauh (long distance ferry/LDF) dengan rute Ketapang Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi-Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebelumnya, kapal ini melayani rute Merak-Bakauheni. (ist)

JAKARTA, Investor.id - PT ASDP Indonesia Ferry merelokasi salah satu armada KMP Jatra II untuk memperkuat layanan angkutan logistik di lintas penyeberangan jarak jauh (long distance ferry/LDF) dengan rute Ketapang Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi-Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebelumnya, kapal ini melayani rute Merak-Bakauheni.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, pemindahan operasi KMP Jatra II tersebut merupakan kontribusi ASDP dalam upaya mendukung program pemerintah dalam menekan biaya logistik nasional. "Relokasi ini diharapkan menjadi alternatif bagi pengguna jasa logistik sekaligus menekan biaya tinggi angkutan logistik di Indonesia," kata dia, Kamis (2/2/2023).

Pada 2018, biaya logistik Indonesia tercatat mencapai 23,5% dari produk domestik bruto (PDB). Namun, berkat sejunlah upaya pemerintah melalui pembangunan infrastruktur konektivitas, biaya logistik Indonesia saat ini sudah turun menjadi 22% dari PDB. Ke depan, pemerintah telah menargetkan penurunan biaya logistik hingga 17% dari PDB pada 2024.

Sejauh ini, lintas LDF Ketapang-Lembar didominasi angkutan logistik dengan perbandingan angkutan logistik 85% dan angkutan penumpang maupun kendaraan pribadi 15%.

Advertisement

​​​​​​Shelvy menambahkan kehadiran layanan LDF lintas Ketapang-Lembar juga akan mengurangi kemacetan dan beban jalan akibat volume kendaraan yang besar serta dimensi dan volume muatan kendaraan yang menyalahi ketentuan atau over dimension over load (ODOL) di antara dua wilayah tersebut.

"Dengan demikian, kami juga turut mengurangi tingkat polusi udara dari emisi gas buang angkutan jalan. Selain itu, layanan lintas LDF akan mendorong pertumbuhan sektor lainnya seperti industri dan perdagangan, sehingga memberikan dampak berantai (multiplier effect), yang positif khususnya di dua titik penyeberangan, sekaligus secara nasional," ujar dia.

KMP Jatra II memiliki bobot 3.902 gross tonnage (GT) dengan panjang kapal seluruhnya 90,79 meter, lebar 15,6 meter, dan dalam 5 meter. Kapal ferry tersebut mampu mengangkut penumpang sebanyak 200 orang dan mobil atau truk sebanyak 100 unit.

Pengoperasian LDF lintas Ketapang-Lembar ini diharapkan dapat mendukung pembangunan daerah sekitar Ketapang dan Lembar dengan memunculkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru serta mendukung pembangunan nasional secara keseluruhan.

Dalam satu minggu, terdapat kurang lebih 28 kali pelayaran dengan jumlah kapal yang beroperasi sebanyak tujuh kapal, yaitu KMP Swarna Cakra milik PT Jembatan Nusantara,  KMP Jatra II milik PT ASDP, KMP Parama Kalyani milik PT Jemla dan KMP Trimas Laila milik PT Trisakti Lautan Mas, KMP Tunu Pratama Jaya 5888 milik PT Raputera, KMP Jambo X milik PT Duta Bahari Menara Line, KMP Dharma Kencana IX milik PT Dharma Lautan Utama.

Adapun rata-rata satu kapal dapat memuat 20 truk. Sementara itu, waktu pelayaran lintas Ketapang–Lembar selama 12 jam, dengan durasi waktu pelayanan bongkar muat selama enam jam. 

Sebelumnya, melalui anak perusahaan, PT Jembatan Nusantara, ASDP juga melakukan penguatan lintas LDF di sejumlah rute. Saat ini, Jembatan Nusantara mengoperasikan dua rute LDF. Pertama, lintas Balikpapan-Pare Pare, yang dilayani dengan kapal motor (KM) Madani Nusantara. Lintas ini berjarak 252 mil dengan waktu tempuh selama 23 jam.

Kedua, lintas Surabaya-Labuan Bajo dengan menggunakan KM Swarna Bahtera. Jarak yang ditempuh sepanjang 462 mil dengan waktu selama 38 jam.

Dalam waktu dekat, Jembatan Nusantara juga akan mengoperasikan lintas Surabaya-Ende dengan menggunakan KM Mahkota Nusantara. Rute Surabaya-Ende berjarak 575 mil yang ditempuh selama 58 jam.

Total jumlah lintasan ASDP saat ini sebanyak 311. Dari jumlah itu, 70 % merupakan lintasan perintis. Demi mendukung keberlanjutan pelayanan,  ASDP memastikan keseimbangan layanan baik lintasan perintis maupun komersial.

Editor: Harso Kurniawan (harso@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 2 jam yang lalu

Antam (ANTM) Investasi Besar-besaran, Potensi Cuan Sahamnya Masih Tebal

Antam (ANTM) akan investasi besar-besaran seiring keterlibatannya dalam ekosistem kendaraan listrik (EV). Potensi cuan ANTM masih tebal.
Business 2 jam yang lalu

Teknologi OpenAI pada Zoom Memperkuat Fleksibilitas Pengguna

Membangun solusi AI ke dalam produk Zoom untuk mendukung pelanggan agar menjadi lebih produktif.
Macroeconomy 4 jam yang lalu

12 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT, Tingkat Kepatuhan?

Hingga 31 Maret 2023 pukul 24.00 WIB, DJP telah menerima 12,01 juta Surat Pemberitahuan (SPT Tahunan) dari wajib pajak.
Market 4 jam yang lalu

Produsen Kopiko Punya Orang Terkaya (MYOR) Cetak Pendapatan Rp 30,6 T

Produsen permen Kopiko, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencetak penjualan bersih Rp 30,66 triliun sepanjang 2022.
Business 4 jam yang lalu

Pasca Ledakan di Kilang Dumai, Pertamina Pastikan Distribusi BBM dan LPG Aman

"Masyarakat jangan khawatir stok yang ada aman
Copyright © 2023 Investor.id