Minggu, 2 April 2023

Transmart Milik Chairul Tanjung Tutup Sejumlah Gerai, Ini Alasan Sebenarnya

Herman
2 Feb 2023 | 21:40 WIB
BAGIKAN
Transmart. (Foto: Istimewa)
Transmart. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, investor.id – Transmart milik konglomerat Chairul Tanjung telah menutup tujuh gerai secara permanen. Ada apa?

Menurut Vice President Corporate Communication Transmart Satria Hamid, penutupan gerai ritel tersebut merupakan langkah efisiensi agar bisnis Transmart bisa melangkah lebih jauh lagi ke depan.

Adapun tujuh gerai Transmart tutup secara bertahap selama masa pandemi Covid-19, karena dinilai tidak punya peluang untuk bertumbuh. Transmart masih memiliki 95 gerai lain yang tetap eksis di berbagai wilayah di Indonesia.

Advertisement

“Kemarin kan habis pandemi, mau tidak mau harus kita tutup sebagai langkah efisiensi karena sudah tidak bisa tumbuh. Sebetulnya tutup toko itu lazim kok dilakukan oleh peritel. Restoran dan hotel di masa pandemi ini juga banyak yang tutup,” kata Satria, Kamis (2/2/2023).

Tujuh gerai Transmart yang ditutup permanen adalah Transmart di Mangga Dua Square, Jakarta Utara; Transmart ITC Kuningan, Jakarta Selatan; Transmart ITC Permata Hijau, Jakarta Selatan; Transmart ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat; Transmart Mal Ambasador, Jakarta Selatan; Transmart Tamini Square, Jakarta Timur; Transmart Kepri Mall, Batam.

Dengan adanya penutupan tujuh gerai tersebut, Satria mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir. Masih ada 95 gerai Transmart yang akan melayani konsumen dengan berbagai penawaran menarik.

“Kami mengimbau masyarakat tidak usah khawatir dan panik. Toko kami tetap ada, masih banyak yang lain. Yang tutup hanya toko yang memang sudah tidak bisa kita pertahankan untuk tumbuh, jadi kita terpaksa mengambil langkah menutup. Untuk pemasok, jangan ragu dan khawatir. Operasional bisnis kami masih seperti biasa,” tutur Satria.

Dengan langkah efisiensi ini, manajemen Transmart berharap bisnis mereka akan lebih baik lagi, sehingga harapannya tidak ada nada lagi gerai yang tutup pada 2023 atau tahun-tahun mendatang.

“Penutupan tujuh gerai ini menjadi pembelajaran bagi kita untuk bisa memberikan yang terbaik. Di 2023, kami optimistis dengan sudah melakukan langkah efisiensi secara menyeluruh, di 2023 kami harapkan tidak ada yang tutup lagi. Saya katakan, masyarakat tidak usah khawatir, tidak ada lagi toko yang tutup. Justru kita akan melangkah lebih jauh dan lebih baik lagi,” ujar Satria.

Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 1 jam yang lalu

Antam (ANTM) Investasi Besar-besaran, Potensi Cuan Sahamnya Masih Tebal

Antam (ANTM) akan investasi besar-besaran seiring keterlibatannya dalam ekosistem kendaraan listrik (EV). Potensi cuan ANTM masih tebal.
Business 2 jam yang lalu

Teknologi OpenAI pada Zoom Memperkuat Fleksibilitas Pengguna

Membangun solusi AI ke dalam produk Zoom untuk mendukung pelanggan agar menjadi lebih produktif.
Macroeconomy 3 jam yang lalu

12 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT, Tingkat Kepatuhan?

Hingga 31 Maret 2023 pukul 24.00 WIB, DJP telah menerima 12,01 juta Surat Pemberitahuan (SPT Tahunan) dari wajib pajak.
Market 3 jam yang lalu

Produsen Kopiko Punya Orang Terkaya (MYOR) Cetak Pendapatan Rp 30,6 T

Produsen permen Kopiko, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencetak penjualan bersih Rp 30,66 triliun sepanjang 2022.
Business 3 jam yang lalu

Pasca Ledakan di Kilang Dumai, Pertamina Pastikan Distribusi BBM dan LPG Aman

"Masyarakat jangan khawatir stok yang ada aman
Copyright © 2023 Investor.id