Calon Pengusaha Properti Diajak Mencermati Penyusunan Strategi

Jakarta, Investor.id- Para calon pengusaha properti diajak untuk mencermati pentingnya menyiapkan strategi dan konsep bisnis agar proyek tidak mangkrak.
“Calon pengusaha properti harus mengetahui risiko yang ada agar tidak asal dan menerabas. Selain itu, harus bisa menyusun strategi yang tepat,” ujar Andy Natanael, founder AKN Group dalam dalam webinar Tuan Tanah Talks: Strategi Penting bagi Developer dan Peluang Bisnis Property 2023 yang diadakan Greatedu, Minggu (5/2/2023).
Dia menambahkan, pelaku properti harus mengetahui cash flow, bagaimana perhitungan cash in dan cash out harus berimbang, business plan harus ada.
Di sisi lain, tambah dia, para pengusaha diajak tidak lengah saat memasuki bisnis properti sekalipun pascapandemi Covid-19 saat ini.
“Pengusaha tidak boleh lengah. Tantangan bisnis properti masih tinggi. Apalagi pascapandemi, banyak pengusaha yang gagal setelah memasuki dunia properti," ujar Andy.
Agar tidak gagal, tuturnya, para calon pengusaha properti perlu membekali diri dengan pengetahuan. Banyak developer mengalami kegagalan karena kurang persiapan soal pengetahuan. "Kita tidak bisa terjun dalam bisnis properti tanpa ada pengetahuan. Makanya perlu adanya pembelajaran," tuturnya.
Andy menegaskan bahwa kunci utama dari bisnis properti adalah memahami pengetahuan dasar properti. "Pengetahuan dasar ini sangat penting untuk memahami bagaimana pasar properti bekerja, memahami tren, dan perkembangan terkini tentang dunia properti," papar dia.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Greatedu, Ade Irma Setya Negara, mengaku sepakat tentang pentingnya calon pengusaha properti memiliki bekal pengetahuan. “Karena itu, kami bersama Yayasan Pesantren Property Indonesia menggelar program pendidikan dan pelatihan bagi para calon pengusaha properti,” tutur Irma, Senin (6/2/2023).
Lewat pendidikan dan pelatihan itu, tambahnya, diharapkan literasi masyarakat dalam hal bisnis properti lebih meningkat lagi. Selain itu, melahirkan para developer-developer muda dan Tangguh. “Kian banyak pengembang properti diharapkan ikut membantu pemerintah dalam mewujudkan Program Sejuta Rumah,” kata Irma.
Dia menambahkan, pihaknya juga ingin turut berpartipasipasi dalam mewujudkan ekosistem perumahan.
Editor: Edo Rusyanto (edo_rusyanto@investor.co.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Anggarkan Dana Rp 250 Miliar, Cisadane (CSRA) Bidik Kenaikan Produksi CPO 25%
CSRA membidik kenaikan produksi 25% dengan mengalokasikan belanja modal hingga Rp 250 miliar tahun iniMahfud MD Sebut Eselon I Tutup Akses Sri Mulyani Terkait Data Pencucian Uang di Kemenkeu
Menkeu sempat menanyakan kepada pejabat Kemenkeu terkait surat PPATK tentang transaksi mencurigakan.Hindari Kemacetan, Cuti Bersama Libur Idulfitri Digeser Maju dan Tambah 1 Hari
Pemerintah resmi merevisi cuti bersama dan libur Idulfitri dengan penambahan satu hari.Kepala PPATK Ungkap Transaksi Janggal Rp189 Triliun di Kemenkeu
Berikut analisa transaksi TPPU senilai Rp 189 di Kemenkeu berdasarkan analisa PPTAKDi DPR, Mahfud Beberkan Transaksi Dugaan TPPU Rp 349 Triliun
Transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun terbagi dalam tiga kelompok.Tag Terpopuler
Terpopuler
