Jumat, 24 Maret 2023

Terapkan Industry 4.0, LNK Dulang Banyak Keuntungan

Indah Handayani
19 Mar 2023 | 06:00 WIB
BAGIKAN
Penerapan transformasi digital oleh PT Lautan Natural Krimerindo (LNK)  tersebut telah mampu mendulang banyak keuntungan, diantaranya meningkatkan penjualan
Penerapan transformasi digital oleh PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) tersebut telah mampu mendulang banyak keuntungan, diantaranya meningkatkan penjualan

SURABAYA, investor.id - PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) telah menerapkan industry 4.0 melalui transformasi digital yang dilakukan sejak 2018. Penerapan transformasi digital oleh LNK tersebut telah mampu mendulang banyak keuntungan, diantaranya meningkatkan penjualan hingga mengurangi rasio energi sebanyak 14%.

Direktur PT Lautan Natural Krimerindo Hendrik Gunawan mengatakan, pihaknya menjadi salah satu perusahaan yang turut mendukung pemerintah dalam tujuan ‘Making Indonesia 4.0’. LNK merupakan perusahaan manufaktur bahan baku makanan dan minuman terutama dengan proses spray dryer.  Sebagai perusahaan yang menerapkan inovasi berkelanjutan, LNK mulai menunjukkan kemajuan pesat sebagai hasil dari transformasi digital.

Baca juga: Utomo SolaRUV Gandeng Konsorsium Inspira Garap Industrialisasi Rantai Pasok Panel Surya

“Penerapan transformasi digital oleh LNK telah mampu memberikan banyak keuntungan atau manfaat positif diantaranya menurunkan cacat produk, meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan penjualan, dan mengurangi rasio energi sebanyak 14%,” ungkapnya dalam keterangan pers, Minggu (19/3/2023).

Advertisement

Tidak hanya itu, lanjut dia, pihaknya meraih berbagai penghargaan. Pada tahun 2021, LNK dianugerahi Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) Award yang menjadikan LNK National Lighthouse Industry 4.0 di tahun 2022. “Penghargaan yang diberikan kepada LNK tentu saja membakar semangat kami untuk melanjutkan prosesnya ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Baca juga: Didukung bank bjb, BBQ Ride 2023 Perkenalkan Industri Apparel Lokal

Di tahun ini, lanjut dia, LNK akan menjadi salah satu delegasi Indonesia untuk berpartisipasi dalam Hannover Messe, pameran dagang internasional bergengsi untuk teknologi industri di Jerman. Di ajang Hannover Messe, LNK akan memamerkan kesiapan Indonesia dalam ekosistem teknologi industri dengan harapan bahwa pada tahun 2030 Indonesia akan menjadi salah satu dari 10 kekuatan ekonomi dunia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan, program ‘Making Indonesia 4.0’ merupakan langkah konkret bagi Indonesia untuk meningkatkan daya saing. Pemerintah mendukung industri salah satunya dengan memfasilitasi perusahaan untuk menunjukkan kemampuannya di Hannover Messe, dimana Indonesia merupakan partner country untuk ketiga kalinya. Pameran ini dapat menjadi media promosi, komunikasi dan informasi antar industri dan penggunanya.

Baca juga: API: Pasar Domestik Tumpuan Utama Industri Tekstil Nasional

“Selain itu, Hannover Messe juga merupakan sarana melakukan National Branding atas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru ekonomi dunia dan pemain manufaktur global,” tambahnya.

Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman menambahkan, industri makanan dan minuman di dunia berkembang sangat pesat. Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di industri tersebut. Oleh karenanya, diperlukan transformasi digital sebagai salah satu cara agar dapat bersaing secara global.

“LNK sebagai bagian dari GAPMMI menunjukkan kemajuan besar menuju transformasi digital. Mudah –mudahan ini dapat menjadi inspirasi bagi produsen makanan dan minuman lainnya,” tutupnya.

 

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 10 menit yang lalu

Pilarmas: IHSG Melemah Terbatas, Cuan Bakal Bertebaran pada Lima Saham Ini

Pilarmas mengatakan, berdasarkan analisa teknikal, melihat IHSG hari ini berpotensi melemah terbatas. Cuan bakal bertebaran pada lima saham
Market 31 menit yang lalu

Minyak Terpangkas 1% Tertekan Keputusan AS Soal Cadangan Strategis

Harga minyak terpangkas 1% pada Kamis (23/3/2023). tertekan pernyataan Menteri Energi AS bahwa pengisian ulang SPR memakan waktu lama
Market 49 menit yang lalu

Pandemi Covid-19 Berlalu, Adi Sarana Siapkan Capex Jumbo 

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menyiapkan capex jumbo, Rp 1,5 triliun, tahun ini untuk menambah jumlah armada.
Market 1 jam yang lalu

MNC Sekuritas: IHSG Uji Rentang Ini, Intip Saham-Saham Calon Cuan di Hari Kejepit

MNC Sekuritas memprediksi IHSG hari ini uji rentang 6.693-6.731. Intip saham-saham calon cuan di hari kejepit ini. Salah satunya BBKP.
Business 1 jam yang lalu

Pengembang Perkuat Properti Komersial

Para pengembang memperkuat properti komersial di area proyek yang dikembangkannya. Kehadiran properti komersial selain menggairahkan kawasan
Copyright © 2023 Investor.id