Senin, 20 Maret 2023

Resmi Buka di Swiss, EIGER Bersiap Sasar Pasar Asia

Happy Amanda Amalia
19 Mar 2023 | 20:06 WIB
BAGIKAN
Suasana toko pertama EIGER di Kota Interlaken, Swiss. (Foto: Istimewa/Eiger)
Suasana toko pertama EIGER di Kota Interlaken, Swiss. (Foto: Istimewa/Eiger)

JAKARTA, investor.id – PT Eigerindo Multi Produk Industri (EIGER) secara resmi telah membuka toko perlengkapan luar ruang pertamanya di Kota Interlaken, Swiss pada 15 Maret 2023. Toko yang membawa indentitas Indonesia ini menjadi pembuktikan optimistis, dan standar kualitas merek asli asal Indonesia yang makin mapan agar bisa bersaing di pasar global.

Dalam acara peresmian yang dilakukan secara live stream, Founder dan Chairman EIGER Adventure Ronny Lukito mengatakan, syarat dan ketentuan peraturan ketat yang ditetapkan oleh Pemerintah Swiss menjadi tantangan yang tidak mudah dilakukan oleh EIGER untuk membuka toko pertamanya. Tetapi hal tersebut menjadi langkah bagus untuk dapat mempersiapkan EIGER go global dengan standar kualitas yang telah teruji.

“Pembukaan toko pertama EIGER di Swiss menjadi sarana persiapan untuk menyasar ke negara-negara berikut. Untuk tahun ini, setelah Swiss, kami akan fokus ke negara-negara tropis dengan membuka toko di Malaysia pada tahun ini juga. Kami juga mendapat banyak permintaan dari Filipina dan Thailand, serta seterusnya go global ke negara Brasil, Afrika, Amerika Selatan dan negara-negara tropis lainnya,” ujar Ronny.

Advertisement

Product Design Manager Hendra Wiguna menambahkan bahwa EIGER memiliki target untuk spreading market namun secara spesifik pihaknya masih menggodok pasar-pasar yang akan dijajaki, setelah masuk ke Swiss.

“Kami akan spreading ke market Asia dulu. Tahun ini dimulai di Malaysia, kemudian rencana menyusul ke Singapura, Filipina dan kemungkinan ke Vietnam. Ini semua masih kami godok, harapannya dalam 1-2 tahun sudah masuk ke Asia,” katanya.

Resmi Buka di Swiss, EIGER Bersiap Sasar Pasar Asia
(kiri ke kanan): Dua pendaki pertama Indonesia di Gunung Eiger, Swiss Harry Suliztiarto dan Mamay Salim; Product Desain Manager EIGER Hendra Wiguna serta Darius Sinathrya, sebagai EIGER brand ambassador saat pembukaan resmi toko EIGER di Swiss via live stream, di Jakarta. (Foto: Istimewa)

Sehubungan dengan pemilihan Swiss sebagai toko internasional pertama, Ronny menjelaskan bahwa sejak EIGER berdiri di Indonesia pada 1989, ia telah menjadikan negara Swiss dan Gunung Eiger sebagai inspirasi untuk terus berinovasi.

“Kami bertumbuh sampai hari ini dengan cerita panjang bersama konsumen EIGER, mendengar cerita dari kosumen di Indonesia bahkan dunia. Tantangan bagi kami untuk terus belajar, berkarya, melakukan inovasi, kolaborasi dan pemberdayaan dengan semangat berkelanjutan. Hingga akhirnya pada 15 Maret 2023 kami bisa mewujudkan mimpi yang telah lama disiapkan, untuk pertama kalinya toko EIGER di luar Indonesia di buka di kaki Gunung Eiger, berada di kota Interlaken, Swiss,” kata dia.

Sementara itu, terkait tantangan dalam penetrasi ke pasar Eropa, khususnya Swiss, Chief Executive Offcer (CEO) EIGER Christian Sarsono menuturkan proses panjang yang harus dijalankan secara konsisten dan terukur dengan melibatkan berbagai pihak. Menurut dia, langkah global EIGER di Swiss menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi keluarga besar EIGER, termasuk industri pemasok dan mitra UMKM yang mendukung perjalanan EIGER hingga hari ini. Dari Swiss, EIGER belajar menetapkan acuan untuk terus berkembang dan kelak berekspansi ke negara-negara lain.

“Kami hadir di Kota Interlaken, Swiss membawa nama EIGER sebagai salah satu brand lokal kebanggaan Indonesia yang berupaya terus konsisten memenuhi standar persyaratan kualitas dan sustainability yang ketat di Swiss, dan produk ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan negara subtropis dengan empat musim. Kami mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan memudahkan prosesnya baik di Indonesia maupun di Swiss” tuturnya, seraya berharap, pembukaan toko di Swiss bakal akan membawa dampak positif bagi berbagai komunitas masyarakat di Swiss, juga konsumen EIGER di Indonesia maupun Eropa.

Resmi Buka di Swiss, EIGER Bersiap Sasar Pasar Asia
CEO EIGER Christian Sarsono (kiri) dan Founder PT Eigerindo Multi Produk Industri (EIGER) Ronny Lukito saat pembukaan resmi toko EIGER di Swiss yang ditayangkan live stream, di Jakarta. (Foto: Istimewa)

Sebagai informasi, Swiss merupakan negara yang terkenal dengan standar tinggi dan memperhatikan isu keberlanjutan atau sustainability. Bahkan masyarakat di Swiss memiliki standar tinggi terhadap produk-produk yang dijual di pasar.

Swiss juga tercatat menempati peringkat pertama dunia sebagai negara dengan ekonomi yang paling inovatif dalam Global Innovation Index (GII) pada 2022 – selama 12 tahun berturut-turut. Sedangkan dalam peringkat Sustainable Development Goals (SDG) Index 2022, Swiss menempati peringkat kedelapan di dunia.

“Orang-orang di Swiss sangat persisten sekali, merkea memiliki standar yang tinggi dan regulasi berbeda. Membutuhkan waktu dan proses panjang untuk mengumpulkan data yang susah-susah gampang. karena kami harus yakin standar produk seperti apa yang ditetapkan di Swiss. Itu termasuk soal daftar zat kimia yang ada pada kain dan asesorisnya. Tetapi dari hasil kerja keras ini akhirnya kami bisa memenuhi semua persyaratan dan mendapatkan lisensi untuk masuk ke market Swiss,” ungkap Hendra.

Ditambahkan oleh Hendra, Interlaken adalah kota wisata di mana banyak turis mancanegara yang datang, mulai dari Timur Tengah, Tiongkok, India, Jepang hingga Korea Selatan. Mengingat pasar Swiss yang demikian global, EIGER pun menghadirkan dua ukuran (fitting) baju yakni ukuran Asia dan Eropa.

“Untuk itu kami juga harus melalui riset panjang untuk menentukan karakter fabric yang dapat melindungi tubuh dari cuaca ekstrem minus 10 derajat hingga minus 30 derajat. Selain itu kami juga menyediakan produk hiking saat musim spring-summer, dan produk urban untuk men-support ke arah lifestyle. Untuk musim berikut kami sudah dalam proses, dan sedang mempersiapkan untuk musim autum-winter mendatang, kata dia.

Selain dihadiri founder dan ceo EIGER, peresmian toko juga dihadiri oleh Kedutaan Besar RI Bern, Gemeindepräsident atau Wali Kota Interlaken Phillippe Ritschard dan CEO of MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya.

Resmi Buka di Swiss, EIGER Bersiap Sasar Pasar Asia
Suasana pembukaan resmi toko peralatan luar ruang EIGER di Kota Interlaken, Swiss. (Foto: KBRI Bern/kemlu.id)

Dalam pidato pembuka via video, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu RI Umar Hadi menyambut baik dan mendukung upaya EIGER dalam merambah pasar internasional di Interlaken.

“Saya berharap dengan adanya toko Eiger di Interlaken, produk Indonesia dapat semakin dikenal di Swiss, sebagai produk yang memiliki kualitas yang sangat baik, ujarnya dikutip dari laman kemlu.id pada Jumat (17/03/2023).

KBRI Bern telah mendukung dan mendorong upaya menuju pembukaan toko Eiger di Interlaken yang dilakukan sejak tahun 2021 karena hal ini merupakan bagian dari upaya promosi TTI Indonesia dan outbound investment dari Indonesia di Swiss, serta perluasan akses pasar produk Indonesia. Pembukaan toko ini diharapkan sebagai pioneer bagi produk-produk Indonesia lain untuk masuk ke pasar Swiss secara khusus, dan meluas ke pasar Eropa/Uni Eropa (UE) dan global.

Wali Kota Interlaken Phillipe Ritschard turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena EIGER memilih Interlaken untuk tempat berkembang bagi perusahaannya di luar Indonesia. Menurutnya, EIGER bakal menjadi opsi baru yang berkualitas bagi komunitas warga Swiss, juga mengenalkan Indonesia kepada warga Swiss dan turis asing.

“Kota Interlaken mendukung perluasan pasar untuk brand asal Indonesia. Kami berharap langkah ini bisa ditiru, jadi pionir bagi produk Indonesia lain untuk masuk ke pasar Swiss. Kehadiran brand EIGER di Interlaken sangat sesuai dengan sebutan kota Interlaken sebagai Adventure Capital of Europe,” ungkapnya.

Fokus Pengenalan Produk

Sebagai informasi, EIGER memiliki total 222 toko di 28 provinsi di Indonesia dan di luar negeri, toko pertamanya berada di Interlaken, Swiss, yang dikelola sendiri oleh Eiger.

“Harapan saya ke depan, sesuai visi misi kita, yang terpenting yang paling utama, EIGER itu harus berdampak positif buat banyak orang, buat lingkungan, buat generasi-generasi ke depan, yang bisa menjadi inspirasi bermanfaat untuk kebaikan,” kata Ronny

Ditambahkan oleh Christian, untuk tahun pertama pihaknya kan fokus pada pengenalan produk dan melakukan penetrasi terhadap komunitas dan ekosistem penggiat petualangan dan wisata.

Resmi Buka di Swiss, EIGER Bersiap Sasar Pasar Asia
Suasana toko pertama EIGER di Kota Interlaken, Swiss. (Foto: Istimewa/Eiger)

“Pada tahun kedua dan ketiga diharapkan mind share dan market share mulai terbentuk seiring dengan produk yang lebih variatif dan makin diterima oleh masyarakat Swiss,” ujarnya.

Ada pun penjualan produk di Swiss, pihak EIGER telah menyiapkan pengembangan produk khusus untuk dijual di pasar Swiss. Produk-produk EIGER yang dipasarkan di Swiss adalah produk-produk yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran masyarakat Swiss dan juga konsumen Eropa secara umum.

“Jadi EIGER harapan saya juga akan mendunia. Produk bangsa Indonesia, karya anak bangsa Indonesia bisa mendunia,” pungkas Ronny.

Dukungan Pemerintah RI

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Swiss dan Liechtenstein periode 2018-2023 Muliaman Hadad pun mengucapkan rasa bahagianya bisa membantu EIGER.

“Selamat EIGER, toko internasional pertama di Kota Interlaken membuktikan EIGER adalah produk lokal yang makin mendunia. Industri di Indonesia sudah seharusnya menjadikan Swiss sebagai pintu masuk untuk memasarkan produknya di Eropa. Apa yang dilakukan EIGER dengan membuka toko di Interlaken, semoga dapat menjad pionir bagi brand Indonesia lain untuk masuk ke pasar global,” ujar Muliaman.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno berpesan “Terima kasih EIGER, selama 34 tahun menjadi brand lokal asli Indonesa yang telah menemani jutaan warga Indonesia dalam mengeksplorasi keindahan pariwisata dan alam Indonesia.”

“Saya berharap, toko EIGER di Swiss bisa menjadi medium untuk mengenalkan Indonesia lebih luas lagi di pasar Eropa, dan mengundang makin banyak orang untuk menikmati keindahan alam Indonesia,” katanya, menambahkan.

Resmi Buka di Swiss, EIGER Bersiap Sasar Pasar Asia
Suasana pembukaan resmi toko peralatan luar ruang EIGER di Kota Interlaken, Swiss. (Foto: KBRI Bern/kemlu.id)

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki juga mengatakan langkah EIGER membuka toko internasional pertama di Eropa merupakan pilihan tepat untuk mengenalkan kualitas produk Indonesia.

“Pemerintah Indonesia diwakili Kementerian Koperasi dan UKM mengucapkan selamat kepada EIGER. Kami berharap dengan dibukanya toko internasional pertama EIGER di Swiss dapat menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya, langkah EIGER menjadi momentum untuk mendorong kemajuan industri perlengkapan outdoor dan menjadi pembuka perluasan akses pasar bagi produk Indonesia di Eropa,” ujar Teten.

Editor: Happy Amanda Amalia (happy_amanda@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkini


Business 44 menit yang lalu

Melibatkan Konsumen Siber Melalui Pengalaman yang Dibuat Personal

berinvestasi dalam teknologi telah menjadi cara yang tepat untuk menjembatani kesenjangan dengan pelanggan
National 50 menit yang lalu

Jasa Raharja Harap Aturan Hapus Data Registrasi Kendaraan Tak Taat Pajak Berlaku Tahun Ini

Penghapusan data registrasi kendaraan bermotor bagi penunggak pajak menjadi salah satu fokus utama Jasa Raharja.
Business 1 jam yang lalu

Sinarmas Group Lanjutkan Pembangunan Kebayoran Apartment 

Kebayoran Apartment dengan total luas lahan 1,1 Ha, hadir dengan konsep baru Modern Tropical Living
Business 2 jam yang lalu

Sukseskan Program BMK, Startup Aruna Ajak Warga Konsumsi Ikan Sehat dan Bermutu

Aruna diundang berpartisipasi dalam kegiatan ini dan memamerkan komoditas ikan pelagis dan crustacea yang menjadi komoditas unggulan Aruna.
Lifestyle 2 jam yang lalu

Terapkan KRIS, Kualitas Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Ditingkatkan

Menkes mengungkapkan kebijakan KRIS justru meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit kepada masyarakat
Copyright © 2023 Investor.id