Riset Snapcart: Gratis Ongkir Jadi Daya Tarik Konsumen untuk Belanja Online

JAKARTA, investor.id – Hasil riset Snapcart menunjukkan sebanyak 98% responden tertarik untuk berbelanja online guna memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan. Momentum yang berlangsung kurang lebih satu bulan ini menjadi ruang e-commerce untuk berlomba, ditambah dengan antusiasme masyarakat yang semakin tinggi dengan situasi Lebaran pasca pandemi.
Pada survei yang dilakukan pada 3 bulan terakhir, 4 faktor pertimbangan responden untuk memilih platform e-commerce untuk berbelanja online selama bulan Ramadan ialah Gratis Ongkir (71%), menyediakan metode pembayaran COD (37%), program Ramadan yang menarik (36%) dan keseruan Livestream dengan penjual (16%).
Riset ini dilakukan dengan metode online yang diikuti oleh 1000 responden dari usia 20 - 35 tahun dan tersebar di berbagai area di Indonesia.
Sejak hadir di tengah masyarakat, Gratis Ongkir kerap menjadi bagian dari strategi para pemain e-commerce untuk menarik minat masyarakat berbelanja online. Kemudahan yang ditawarkan, menarik minat masyarakat yang tinggi, khususnya bagi masyarakat yang berasal dari daerah.
Survei ini mengungkap, dari beragam promo yang ditawarkan e-commerce selama bulan Ramadan, 85% responden memilih Gratis Ongkir sebagai promosi yang paling dicari untuk Ramadan nanti, diikuti dengan Voucher Diskon atau potongan harga (75%), Cashback (68%), Flash Sale (65%) dan Keseruan Hadiah (31%).
Dapat dikatakan, tahun ini Gratis Ongkir masih menjadi bintang dan mempengaruhi keputusan konsumen dalam pemilihan platform untuk berbelanja online. Hampir setiap pemain menghadirkan penawaran ini, tetapi Shopee menduduki posisi pertama sebagai e-commerce yang menawarkan promo gratis ongkir terbaik (62%), memimpin jauh dari Tokopedia (20%), TikTok Shop (9%) dan Lazada (6%).
“Penawaran menarik khususnya gratis ongkir sepertinya akan selalu menjadi salah satu kunci daya tarik utama pada setiap program, khususnya di bulan Ramadan. Keunggulan Shopee dalam indikator ini dapat memperkuat posisinya sebagai destinasi belanja online yang akan dimanfaatkan masyarakat saat Ramadan nanti,” kata Astrid Wiliandry, Director Snapcart Indonesia.
Metode pembayaran yang beragam juga menjadi salah satu faktor pertimbangan yang utama saat berbelanja online. Selain transfer bank dan dompet digital, Cash on Delivery (COD) masih menjadi salah satu metode pembayaran yang menarik banyak minat konsumen. Salah satu alasannya adalah metode pembayaran ini memberikan akses bagi mereka yang ingin berbelanja online tetapi tidak memiliki rekening bank ataupun kartu kredit.
Mengacu pada hasil survei ini, Shopee merupakan platform belanja online dengan metode pembayaran COD terbaik (60%), jauh unggul dari kompetitor terdekatnya yaitu Tokopedia (17%), TikTok Shop (12%) dan Lazada (9%).

Menurut Astrid, dalam dua tahun terakhir, tren belanja online juga terus berkembang, mulai dari faktor yang dicari saat berbelanja online, pilihan promo yang dimanfaatkan hingga berbagai cara baru atau fitur yang muncul untuk melengkapi pengalaman berbelanja.
Pada survei ini, terdapat 4 indikator utama yang dapat menggambarkan persebaran preferensi konsumen dalam memilih platform e-commerce untuk berbelanja online pada 3 bulan terakhir, ”
Di antara pemain e-commerce di Indonesia, Shopee, Tokopedia, Lazada dan TikTok Shop, berdasarkan hasil survei, Shopee menduduki peringkat pertama pada 4 indikator utama. Adapun indikatornya antara lain adalah;
1. Berdasarkan indikator Brand Use Most Often (BUMO) atau merek yang paling sering digunakan, (61%) responden memilih Shopee, disusul dengan Tokopedia (22%), TikTok Shop (9%) dan Lazada (7%).
2. Untuk indikator merek yang paling pertama diingat atau Top Of Mind, Shopee unggul di peringkat pertama dengan angka 70%, diikuti oleh Tokopedia (22%), Lazada (5%) dan TikTok Shop (2%).
3. Untuk indikator pangsa pasar jumlah transaksi (share of order), Shopee berhasil mencatatkan pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi dalam tiga bulan transaksi, yakni 51%, diikuti dengan Tokopedia (22%), TikTok Shop (11%) dan Lazada (8%).
4. Pada indikator pangsa pasar nilai transaksi, Shopee menduduki peringkat pertama yang mencatatkan pangsa pasar nilai transaksi terbesar, yaitu 46%. Peringkat kedua disusul oleh Tokopedia (26%), TikTok Shop (10%) dan Lazada (7%).
Hal di atas sejalan dengan data data.ai dimana di sepanjang tahun 2022, Shopee tercatat sebagai platform belanja online nomor 1 di Indonesia dengan jumlah total unduhan terbanyak baik di Google Play atau Apple Store, juga menjadi platform belanja online nomor 1 dalam jumlah pengguna aktif bulanan terbanyak. Semakin diperkuat dengan data dari SimilarWeb, Shopee adalah marketplace dengan pengunjung website tertinggi pada bulan Februari 2023 dengan 143 juta pengunjung, memimpin jauh dari Tokopedia (108 juta pengunjung) serta Lazada (74 juta pengunjung) pada periode yang sama.
Keamanan dan kenyamanan menjadi faktor penting untuk memilih platform belanja online saat memenuhi kebutuhan Ramadan masyarakat Indonesia. Mengacu pada data di atas, Shopee unggul dalam kedua indikator, dibandingkan dengan pemain e-commerce lain. Aspek-aspek seperti fitur garansi, layanan pelanggan 24 jam, hingga peraturan produk yang boleh dan tidak boleh dijual mengambil peran signifikan untuk menawarkan rasa aman dalam berbelanja online konsumen.
“Jika ditelaah, Shopee menghadirkan fitur seperti Garansi Shopee yang melindungi Pembeli dengan cara menahan dana Pembeli hingga Pembeli mengonfirmasi bahwa barang sudah diterima dengan baik. Selain itu Shopee juga menggalakan peraturan terkait kebijakan produk yang dilarang dan dibatasi agar sesuai aturan yang berlaku. Strategi untuk memastikan aspek-aspek mendasar seperti inilah menjadi salah satu alasan konsumen mendapatkan rasa aman saat berbelanja.”
Editor: Euis Rita Hartati (euis_somadi@yahoo.com)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Formula E Kembali Digelar, DHL Jadi Mitra Logistik Resmi
Menggunakan bahan bakar bio untuk semua angkutan darat dan laut, DHL memindahkan sekitar 415-ton kargo penting di setiap balapan.Telkomsel Fokus Perkuat Bisnis Broadband TelkomGroup
Telkom memperoleh persetujuan pemegang saham independen atas aksi korporasi pemisahan segmen usaha (spin-off) IndiHome ke Telkomsel.Wah, Garuda (GIAA) Pasang Target Pendapatan Naik Lebih Tinggi
Garuda Indonesia (GIAA) bersiap ‘lepas landas’ dengan target kenaikan pendapatan yang lebih tinggi tahun ini dibandingkan tahun lalu.Amman Mineral yang Lagi Garap Proyek Raksasa Segera IPO!
Amman Mineral Internasional, bagian dari Grup Medco, sebentar lagi akan menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sahamPemerintah Alokasikan Belanja K/L Rp 999,9 Triliun pada 2024
Kebijakan umum belanja K/L tahun 2024 antara lain penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, dan pengendalian inflasi.Tag Terpopuler
Terpopuler
