Investree Salurkan Pembiayaan Rp 1,2 T untuk UMKM Pemenang Tender Pemerintah

JAKARTA, investor.id - Penyelenggara fintech p2p lending PT Investree Radhika Jaya (Investree) mencatat akumulasi penyaluran pinjaman senilai Rp 1,2 triliun untuk UMKM pemenang tender pemerintah. Penyaluran sejak 2020 tersebut mencakup sekitar 10% dari akumulasi total penyaluran sebesar Rp 13,5 triliun.
Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi berujar menerangkan bahwa penyaluran pinjaman untuk pelaku UMKM pemenang tender pemerintah merupakan bentuk dukungan Investree terhadap fokus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023, yaitu peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam hal ini, Investree menjalin kerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) termasuk Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
"Investree berupaya memberikan kontribusi signifikan terhadap cara pemerintah melakukan pengadaan barang dan jasa. Dalam hal ini, kami menghadirkan akses pembiayaan berbasis digital bagi pelaku UMKM pemenang tender pemerintah," terang Adrian dalam keterangan resmi, Jumat 26/5/2023).
Menurut dia, ada lebih dari 170 ribu pelaku UMKM terdaftar dalam platform pengadaan seperti LPSE dan eCatalogue dan hampir 2 juta proyek pemerintah tersedia bagi pelaku UMKM. Pembiayaan berbasis digital dari Investree akan menjembatani kebutuhan tersebut sehingga pelaku UMKM dapat menumbuhkan bisnisnya, sementara pemerintah juga dapat menyelesaikan proyeknya secara optimal.
Melihat portofolio Investree, penyaluran pinjaman ini didominasi oleh penerima pinjaman UMKM dari industri perdagangan barang/jasa khususnya alat-alat kesehatan (alkes), IT dan layanan komputer, serta kreatif. Sejumlah sektor itu mendapat kemudahan dengan kapabilitas layanan Investree sebagai fintech lending seperti pengajuan secara online, cepat, transparan, dan tanpa jaminan aset tetap.
Salah satu penerima pinjaman (borrowers) Investree dari sektor distributor alat-alat kesehatan yakni PT LNP meraih sejumlah manfaat tersebut sejak pertama kali menerima pinjaman pada tahun 2019. Direktur PT LNP Dawam mengungkapkan bahwa dari awal memilih Investree adalah pendekatan digitalisasi dan pinjaman dengan proses yang cepat.
"Dinamika prosedur pengadaan barang dan jasa sangat cepat, sehingga harus didukung dengan proses pembiayaan yang tidak ribet, tanpa jaminan, serta berbasis teknologi. Apalagi sekarang kita harus patuh dengan peraturan tentang kewajiban membeli produk alkes dalam negeri dan bersinergi dengan para produsen dalam program Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)," ungkap Dawam.
Menurut dia, peran Investree memiliki multiplier effect, di mana bantuan pembiayaan yang mereka salurkan tidak hanya mendorong pertumbuhan usaha, tapi juga para pihak-pihak dalam ekosistem seperti produsen alat kesehatan. Upaya-upaya seperti ini diharapkan dapat terus bergulir sebagai bagian mendukung perputaran roda ekonomi yang sehat dan kontributif satu sama lain.
Sinergi Amar Bank
Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
SRC Tambahkan Fitur Inovatif di Aplikasi Ayo
SRC meluncurkan wajah baru aplikasi digital Ayo dengan penambahan sejumlah fitur inovatif terbaru.Aruna Buka Lapangan Pekerjaan bagi 5.000 Masyarakat Pesisir
Aruna telah berkembang pesat dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi 5.000 orang di sekitar wilayah pesisir pantai.Cetak Pendapatan US$ 20,4 M, Business Network International Lansir Chapter Magnify
Khusus di Indonesia BNI telah membuka 7 chapter dan akan menjadi 10 chapter dalam waktu dekat.PGAS Jadi Saham Recommended, setelah Kabar Ini Keluar
PGAS menjadi saham recommeded begitu kabar pengumuman dividen kakap tahun buku 2022 keluar.Formula E Kembali Digelar, DHL Jadi Mitra Logistik Resmi
Menggunakan bahan bakar bio untuk semua angkutan darat dan laut, DHL memindahkan sekitar 415-ton kargo penting di setiap balapan.Tag Terpopuler
Terpopuler
