

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto
BPS: Inflasi 2019 Terendah dalam 20 Tahun Terakhir
Nasori
JAKARTA, investor.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, laju inflasi sepanjang 2019 yang sebesar 2,72% merupakan yang terendah dalam 20 tahun terakhir atau sejak 1999.
"Inflasi ini terendah, kalau kembali ke 1999 sebesar 2,13%," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (2/1).
Suhariyanto menambahkan, laju inflasi yang di bawah 3% ini juga merupakan yang pertama kali dalam satu dekade yaitu sejak 2009 sebesar 2,78%.
Ia memastikan, salah satu penyebab rendahnya laju inflasi tersebut adalah pengendalian harga komoditas terutama harga yang diatur pemerintah (administered prices).
Inflasi dari administered prices sepanjang 2019 hanya tercatat sebesar 0,51% dibandingkan tahun lalu sebesar 3,36%.
Inflasi dari harga yang diatur pemerintah pada 2019 juga lebih rendah dari inflasi inti sebesar 3,02% dan inflasi bergejolak (volatile food) sebesar 4,3%.
"Tahun lalu, masih ada kenaikan harga bensin yang menyumbang andil inflasi 0,26% dan tarif angkutan udara 0,10%, yang tidak lagi menjadi penyumbang inflasi 2019," kata dia.
Berdasarkan data BPS, komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi nasional 2019 diantaranya emas perhiasan 0,16% dan cabai merah 0,15%.
Selain itu, tarif sewa rumah dan bawang merah masing-masing 0,10% serta ikan segar, rokok kretek filter dan nasi dengan lauk masing-masing 0,09%.
Kemudian, tarif kontrak rumah ikut memberikan andil 0,08%, serta bawang putih dan upah asisten rumah tangga masing-masing 0,06%.
Editor : Nasori (nasori@investor.co.id)
Sumber : ANTARA