JAKARTA, investor.id – Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2022 mengalami surplus US$ 5,67 miliar terutama berasal dari sektor nonmigas US$ 7,66 miliar. Ini merupakan surplus ke 30 sejak Mei 2020.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa (Disjas) BPS Setianto merinci, nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2022 mencapai US$ 24,81 miliar atau naik 0,13% dibandingkan ekspor September 2022. Sedangkan nilai impor mencapai US$ 19,13 miliar, turun 3,40% dibandingkan September 2022. “Sumbangan nonmigas terhadap total ekspor Indonesia capai 94,46% dengan share terbesar dari industri 70,94%,”ungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa (Disjas) BPS Setianto, Selasa (15/11).
Baca juga: Neraca Perdagangan Surplus Beruntun sejak Mei 2020
Ia megatakan, ekspor nonmigas Oktober 2022 mencapai US$ 23,43 miliar, turun 0,14% dibanding September 2022. Ekspor nonmigas Oktober 2022 naik 11,45% jika dibanding ekspor nonmigas Oktober 2021.
Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Oktober 2022 terhadap September 2022 terjadi pada komoditas lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$437,1 juta (14,38%). Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bijih logam, terak, dan abu sebesar US$ 407,7 juta (38,57%).
Editor : Kunradus Aliandu (kunradu@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS