

Menteri BUMN Erick Thohir dalam kesempatan Temu AO (Account Officer) Nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) secara webinar, Sabtu (16/1/2020). Foto: Investor Daily/Primus Dorimulu
Erick Thohir Terharu Saat Berdialog dengan Milenial, Kenapa?
Abdul Aziz (abdul_aziz@investor.co.id)
JAKARTA, Investor.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir tak dapat menyembunyikan rasa harunya saat bertemu secara virtual dengan sekitar 20 ribu account officer (AO) PT Permodalan Nasional Madani (Persero)/PNM dari seluruh Indonesia yang hampir seluruhnya milenial.
"Terus terang, saya terharu. Kenapa terharu? Ada beberapa hal yang membuat saya terharu," kata Erick dalam acara Temu AO (Account Officer) Nasabah PNM secara virtual di Jakarta, Sabtu (16/1).
Menurut Menteri Menteri BUMN, ada dua jenis generasi milenial di Indonesia. Ada milenial perkotaan dan ada milenial di perdesaan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. "Dua jenis milenial ini punya pola pikir yang berbeda," tutur Erick.
Meski punya pola pikir yang berbeda, kata Erick Thohir, dua jenis generasi milenial tersebut memiliki satu kesamaan. "Kesamaannya, mereka peduli pada perubahan yang terjadi, peduli kepada masyarakatnya. Ini yang menyentuh hati nurani saya," ujar dia.
Karena alasan itu pula, Erick Thohir kembali menantang para direksi BUMN untuk memiliki empati kepada nasib bangsa dan segala hal yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.
"Para milenial ini adalah contoh konkret untuk para pimpinan BUMN. Kalian milenial turun ke lapangan, tetapi banyak pemimpin BUMN yang hanya duduk di meja," tandas Erick.
Menteri BUMN menegaskan, para direksi BUMN jangan hanya bisa memberikan arahan kepada para bawahannya, namun juga harus turun ke bawah untuk melihat langsung realitas di lapangan.
Erick menjelaskan, turun ke bawah untuk melihat realitas pelaksanaan program di lapangan sudah dicontohkan Presiden Jokowi. “Ini yang saya challenge. Presiden Jokowi sudah memberi contoh bahwa kita sebagai pemimpin tak boleh hanya mengarahkan saja, tapi juga harus mengetahui real story di bawah,” papar dia.
Erick Thohir menambahkan, pihaknya terus berupaya agar visi-misi Kementerian BUMN dapat diimplementasikan. Salah satu upaya mewujudkan visi-misi tersebut yaitu memberikan porsi lebih besar kepada perempuan dan milenial untuk duduk di jajaran direksi BUMN.
"Saya sudah bicara terbuka kemarin. Saya ingin komposisi direksi BUMN itu ada 15% perwakilan dari perempuan. Saya juga mau usia direksi di bawah 40 tahun, paling tidak 5%,” kata Menteri BUMN.
Editor : Abdul Aziz (abdul_aziz@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily