JAKARTA, Investor.id - Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan Kerja Sama Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Prabawa Eka Soesanta
membuka Rapat Asistensi Peningkatan Daya Saing Daerah melalui Kerja Sama di Bidang Ekonomi, dengan fokus pariwisata di kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS), di Hotel Aria Gajayana, Malang, Jawa Timur, Selasa (7/6/2022).
Rapat ini dihadiri secara daring maupun luring oleh pejabat yang membidangi kerja sama di provinsi/kabupaten/kota di daerah yang menjadi daerah prioritas pariwisata (DPP) dan beberapa daerah lainnya, Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Pariwisata di kawasan BTS.
Dalam paparannya Prabawa mengatakan, jika ingin mensejahterakan rakyat, kerja sama merupakan hal yang terelakkan. "Adapun kerja sama membutuhkan tiga hal, yakni memiliki banyak teman, bermain yang jauh, dan memanfaatkan teknologi," kata dia, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (8/6/2022).
Selain itu, Prabawa menyatakan, diperlukan kepedulian terhadap sekitar untuk menangkap permasalahan yang perlu diindentifikasi. Selanjutnya, hal tersebut dapat dibuat peta kerja samanya.
Sementara itu, dalam pengembangan pariwisata, Subkoordinator Strategi Perancangan Destinasi Wilayah Tematik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mulyanto menyatakan, pihaknya memiliki tiga strategi yang dikenal dengan istilah 3G, yaitu gerak bersama memanfaatkan semua potensi untuk membangkitkan dan mempertahankan industri pariwisata, lalu garap semua potensi lapangan usaha, dan gerak cepat memberikan insentif kepada pelaku usaha parekraf.
Dalam rapat itu terungkap beberapa permasalahan yang dihadapi dalam proses pembentukan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama (PKS) di kawasan BTS, antara lain wilayah ini tidak memiliki plafon kerja sama dalam bidang perencanaan dan anggaran, kurangnya dukungan anggaran pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
Selanjutnya, kawasan BTS yang dikenal hanya Probolinggo, tidak ada event pariwisata bergilir di kawasan BTS, dan ego daerah yang mengesampingkan peningkatan ekonomi suatu kawasan.
Dengan adanya beberapa permasalahan tersebut diatas, Kemendagri akan berkoordinasi dan memfasilitasi guna menyamakan persepsi kerja sama di kawasan BTS. Kemendagri mendukung lahirnya kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama di kawasan BTS.
Editor : Harso Kurniawan (harso@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait