

Lahan yang dijadikan food estate di Kalteng. Foto: PUPR
Pembangunan Pertanian Lebih Baik
Tri Listyarini (tri_listiyarini@investor.co.id)
JAKARTA, investor.id –Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) dalam setahun pemerintahannya berhasil menjalankan program pembangunan pertanian menjadi lebih baik.
Di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kementerian Pertanian (Kementan) sukses memberikan fondasi awal pembangunan pertanian untuk empat tahun ke depan, yakni penguatan logistik pangan nasional, pengembangan korporasi petani, dan peningkatan kapasitas penyuluh pertanian.
Guru Besar IPB Ahmad Firdaus mengapresiasi kinerja jajaran Kementan selama satu tahun terakhir. Kementan di bawah pimpinan SYL mampu mengemban visi misi Presiden Jokowi, khususnya dalam pembangunan pertanian yang jauh lebih baik.
“Catatan saya ada tiga yang membuat Kementan di bawah pimpinan Pak SYL berhasil membangun pertanian, yakni penguatan logistik pangan nasional, pengembangan korporasi petani, dan peningkatan kapasitas penyuluh,” kata dia di Jakarta, kemarin.
Kementan mampu merealisasikan pengembangan korporasi petani, seperti pemberdayaan poktan dan gapoktan dalam integrated farming. Dalam program ini, Kementan bahkan memfasilitasi seluruh anggota poktan dengan payung of f taker supaya bisa mengajukan kredit usaha rakyat (KUR) dan bermitra dengan perusahaan benih dan perusahaan asuransi.
“Kementan juga mampu meningkatkan kapasitas penyuluh melalui program Kostratani yang terhubung langsung dengan pusat data Agriculture War Room,” katanya.
Ketiga catatan tersebut merupakan awalan kinerja yang sangat bagus dalam mencapai tujuan jangka pangang lainya seperti ketahanan pangan dan swasembada pertanian secara nasional.
“Ketiga capaian tersebut sangat bagus sekali sebagai modal awal dalam pembangunan empat tahun ke depan. Apalagi program korporasi petani itu kegiatanya lebih dulu dari food estate dan tercantum di RPJMN,” katanya.
Meski demikian, Kementan harus meningkatkan lagi sistem pertanian modern yang berbasis digital dan mekanisasi. Peningkatan tersebut penting dilakukan agar Indonesia mampu berbicara banyak dalam pertanian dunia.
Mentan SYL menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai yang terlibat dalam pembangunan pertanian selama setahun terakhir.
“Capaian ini bukan capaian saya, tetapi capaian semua jajaran Kementan. Tidak ada keberhasilan menteri, yang ada adalah keberhasilan semua jajaran yang bekerja keras, serius, dan ikhlas,” kata SYL. Kementan akan terus berupaya meningkatkan sinergisitas dan kinerja sektor pertanian untuk meningkatkan perekonomian nasional. Pencapaian satu tahun akan menjadi pelecut untuk terus berakselerasi dan bekerja lebih keras lagi dalam memajukan sektor pertanian.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily