

Presiden Joko Widodo meninjau food estate di Sumba., Selasa (23/2/2021). Sumber: BSTV:
Pembangunan Sektor Pertanian Solusi Atasi Kemiskinan di Sumba Tengah
Novy Lumanauw (novy@investor.co.id)
SUMBA TENGAH, investor.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pembangunan sektor pertanian menjadi solusi untuk mengikis angka kemiskinan di Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat ini pemerintah telah menyiapkan lahan seluas 5.000 hektare untuk ditanami padi dan jagung. Rencananya, lahan akan diperluas lagi menjadi 10.000 hektare, sehingga nantinya akan dibagi menjadi dua, yaitu 5.600 hektare untuk padi dan 4.400 hektar untuk ditanami jagung atau kedelai.

"Kenapa dikerjakan di NTT, khususnya di kabupaten Sumba Tengah? Karena memang, kita harus ngomong apa adanya Pak Bupati dan Pak Gubernur. Data yang saya miliki 34% kemiskinan ada di sini dan panen yang ada di Sumba Tengah ini masih setahun sekali, yaitu padi. Dan, kita ingin mengelola agar setahun bisa 2 kali panen padi dan sekali panen jagung atau kedelai," kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai meninjau lumbung pangan (food estate) di Sumba Tengah, Selasa (23/2/2021).
Ia optimistis keberadaan lumbung pangan yang akan dibangun di Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, dan Sumba Tengah dapat berkontribusi positif bagi peningkatan ketahanan pangan nasional.
“Saya rasa kalau ini kita kerjakan, saya meyakini food Estate yang ada di Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, dan juga NTT akan bisa membangun sebuah ketahanan pangan yang baik untuk negara kita,” kata Presiden Jokowi.

Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily