

Menteri PUPR pada saat penanaman pohon simbolis di Rest Area 87 A Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar
Penghijauan, Hutama Karya akan Tanam 70 Ribu Pohon di Tol Trans Sumatera
Muawwan Daelami (muawwan@beritasatumedia.com)
LAMPUNG, investor.id – PT Hutama Karya (Persero), pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), bakal melanjutkan penanaman sekitar 70.0000 pohon di 14 rest area sepanjang JTTS dengan total sekitar 5000 di masing-masing rest area. Penanaman pohon menjadi komitmen perseroan terhadap penghijauan.
"Ke depan akan ada total lebih kurang 70.000 pohon ditanam di 14 rest area sepanjang JTTS dengan total lebih-kurang 5000 di tiap-tiap rest area," ucap Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto dalam keterangan resminya, Selasa (26/1).
Tahap pertama, pohon-pohon tersebut ditanam di lokasi rest area KM 87A Tol Bakauheni – Terbanggi Besar.

Sebelumnya, 1000 pohon sudah ditanam dan kini dilanjutkan dengan menanam 56000 pohon yang secara simbolis ditanam oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, dengan dilaksanakannya penanaman pohon secara simbolis tersebut, maka Hutama Karya secara resmi berkomitmen melakukan penghijauan di sekitar rest area JTTS Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar dan Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung.
Untuk itu, Hutama Karya akan berkolaborasi dengan Kementerian PUPR dalam penanaman dan pemeliharaan pohon untuk mendukung penghijauan melalui tanaman produktif di wilayah JTTS.

Hal ini sekaligus sebagai wujud pembangunan infrastruktur yang tetap mendukung pelestarian, konservasi, dan menjaga biodiversitas atau ekosistem dari kondisi setempat.
Selain itu, rest area yang rindang juga akan membantu menyegarkan kondisi tubuh dan pikiran pengguna setelah lelah mengendarai jalan yang cukup panjang.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga mengatakan bahwa kegiatan penghijauan dilakukan untuk menjaga keselarasan antara infrastruktur dan konservasi.
Agenda penghijauan merupakan salah satu agenda rutin Kementerian PUPR. Pada saat Hari Bhakti PU 3 Desember 2020 lalu misalnya, PUPR telah menanam pohon sebanyak 476.000 di seluruh Balai Kementerian PUPR di Indonesia.
“Pentingnya untuk melakukan penghijauan saat ini sebagai bentuk implementasi Green Economy, sehingga saat ini kami gerakan kembali agenda penghijauan dengan sasaran di jalan tol. Momennya juga sangat tepat dikarenakan sedang musim hujan,” tutur Basuki.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily