Progress Pembangunan Sirkuit Jalan Raya Mandalika 32,50%

JAKARTA, Investor.id - PT PP (Persero) Tbk, perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia, telah merealisasikan progres pembangunan Jalan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika mencapai 32,50% hingga pekan ketiga November 2020. Progress tersebut lebih cepat dari estimasi yang telah ditetapkan semula.

Jalan KEK Mandalika akan difungsikan untuk mendukung penyelenggaraan MotoGP Indonesia tahun 2021. Tahun depan, Indonesia dijadwalkan akan menjadi tuan rumah seri ke-15 MotoGP setelah sebelumnya diselenggarakan di negara Malaysia dan Thailand.

“Dengan progress pembangunan mencapai 32,50% hingga pekan ketiga November 2020, kami optimistis dapat menyelesaikan proyek tersebut pada pertengahan tahun 2021. Kami juga yakin dapat menghasilkan bangunan jalan dengan kualitas tinggi dan sesuai dengan standar internasional yang telah ditentukan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM),” ujar Dirut PT PP Novel Arsyad melalui keterangan resmi diterima Investor Daily di Jakarta, Rabu (25/11).

Proyek pembangunan Jalan KEK Mandalika berlokasi di desa Kuta Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memiliki nilai kontrak sebesar Rp 899 miliar. Adapun lingkup pekerjaan PP, yaitu pekerjaan aspal, track lane, verge & kerb, run off, inner & outer service road, hauraton drainage, concrete barrier, tunnel, gravel bed, dsb. Proyek milik Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memiliki masa pelaksanaan pekerjaan selama 350 hari kalender.

Panjang lintasan Jalan KEK Mandalika mencapai 4,31 kilometer dengan 17 tikungan yang diharapkan dapat menjadi pesaing utama pegelaran balap

MotoGP di Buriram United International Circuit (BRIC) di Thailand. Jalan KEK Mandalika juga nantinya memiliki area paddock sampai dengan 40 garasi, lebih dari 50.000 kapasitas tempat duduk grand stand, 138.000 area berdiri, dan sebagainya.

Proyek Sirkut Pertama

Jalan KEK Mandalika merupakan proyek sirkuit jalan raya pertama di dunia yang dibangun dengan konsep menawarkan pemandangan indah dengan hamparan perbukitan, lagoon, dan pantai. Dimana hal tersebut merupakan kekayaan alami yang terdapat di kawasan pariwisata di selatan Pulau Lombok ini.

Selain itu, sirkuit ini akan menjadi sirkuit jalan raya (street race circuit) pertama di dunia yang menyelenggarakan perhelatan MotoGP. Sedangkan dari aspek ekonomi, kehadiran sirkuit ini bisa berimbas positif terhadap ekonomi masyarakat sekitar dan Indonesia.

“Perseroan sangat bangga diberikan kepercayaan untuk mengerjakan pembangunan street race circuit atau sirkuit jalan raya MotoGP pertama di dunia. Perseroan merupakan kontraktor pertama di Indonesia yang dipercayai untuk mengerjakan jalan dan sirkuit untuk perhelatan besar MotoGP,” terangnya.

Dia menambahkan, perseroan optimis dapat menggarap proyek tersebut dengan kualitas terbaik dan dalam jangka waktu cepat. Hal ini didukung pengalaman perseroan dalam mengerjakan berbagai proyek berskala besar, seperti New Yogyakarta International Airport (NYIA) dituntaskan dengan kualitas terbaik dan dalam waktu yang sangat singkat. Perseroan juga sukses membangun Stadion Papua Bangkit (Stadion Lukas Enembe) yang seluruh faslitas telah tersetifikasi dan berstandard internasional untuk penyelenggaraan PON XX.

“Setelah sukses menyelesaikan proyek-proyek bergengsi tersebut, Perseroan kali ini kembali akan menyelesaikan proyek sirkuit jalan raya Mandalika dalam waktu yang relatif singkat dan berstandar internasional. Hingga kini, perseroan sedang mengebut pembangunan Jalan KEK Mandalika yang akan digunakan pada perhelatan akbar MotoGP Indonesia pada 2021 mendatang,” ujarnya.

Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Berita Terkait

PUPR Tuntaskan 915 Homestay Senilai Rp 62 Miliar

Target 2021 Optimistis Terealisasi, PP Siapkan Capex Rp 6,2 triliun

2020, PP Berhasil Cetak Kontrak Baru Rp 22,26 Triliun

2021, PP Naikkan Belanja Modal Hampir 100%