JAKARTA, investor.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perkembangan dunia sangat bergejolak atau volatile perlu diwaspadai. Ancaman gejolak ini tidak boleh membuat Indonesia gentar (takut) tapi justru harus meningkatkan kewaspadaan.
"Gejolak global ini memang harus diwaspadai, tapi bukan berarti kita gentar. Optimis, namun waspada," ucap Sri Mulyani dalam Sambutannya di Profesi Keuangan Expo (2022), Senin 10/10/2022).
Baca juga: Pasar Cemas, IHSG dan Bursa Asia Tergelincir di Zona Merah
Sri Mulyani menjelaskan, proses pemulihan yang terus berjalan di Indonesia dengan capaian pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022 yang menguat di level 5,44% (year on year/yoy). Namun disisi lain, berbagai risiko global tengah meningkat yang berpotensi menganggu ekonomi global, mulai dari ketegangan geopolitik di Eropa.
Baca juga: Harga Minyak Tergelincir, Mereda dari Level Tertinggi 5 Minggu
Risiko ini, lanjut dia, telah menimbulkan dampak negatif mulai dari krisis pangan, energi hingga potensi krisis keuangan. Alhasil pemerintah tetap menyiapkan APBN sebagai shock absorber untuk mampu melindungi masyarakat dan perekonomian Indonesia.
Baca juga: Permintaan Tiongkok dan India Melemah, Harga Minyak Ikut Goyah
"Ini adalah sebuah tantangan yang tidak mudah. Oleh karena itu saya ingin mengajak semua profesi keuangan untuk ikut menjaga sektor keuangan dengan bersikap waspada dan profesional," tambah Sri Mulyani.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS