JAKARTA, investor.id – Tidak hanya profitable, para calon chef diajak kreasikan produk yang sehat. Sebab, sebagai penentu tren kuliner di masa depan, para calon chef ini sebaiknyalah sudah mulai mempertimbangkan penerapan pembatasan gula, garam dan lemak (GGL) yang lebih aman bagi Kesehatan.
Product and Nutrition Manager PR Department PT Ajinomoto Indonesia Katarina Larasati mengatakan, penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung, dan hipertensi, penting untuk dicegah dengan memperhatikan anjuran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tentang pembatasan asupan gula, garam, dan lemak (GGL). Sebenarnya, jika ingin makanan yang kita konsumsi memiliki cita rasa yang tinggi sekaligus ingin diet rendah garam, menggunakan Bumbu Umami seperti MSG adalah solusinya.
Baca juga: Hadapi Tantangan 2023, Foodizz Dorong Pebisnis Kuliner Perkuat Kolaborasi
Menurut Katarina, beberapa penelitian seperti yang dilakukan oleh Jeremia Halim et al (2020) menunjukkan bahwa penggunaan MSG bisa menjadi strategi diet rendah garam. Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya sepertiga (⅓) dari kandungan natrium pada garam dapur biasa.
"Jadi, sebagai penentu trend kuliner di masa depan, para calon chef ini sebaiknyalah sudah mulai mempertimbangkan penerapan pembatasan gula, garam dan lemak untuk tren kuliner yang lebih aman bagi kesehatan dengan tetap mempertahankan unsur kelezatan dalam kreasi menu makanannya,” ungkap Katarina dlama keterangan pers, Sabtu (19/11/2022).
Baca juga: Kuliner Khas Nusantara Berpeluang Kuasai Pasar di Tanah Air
Untuk itu, lanjut Katarina, PT Ajinomoto Indonesia melalui Horeka (Hotel, Restoran, Katering) departemen melaksanakan seminar dengan tema ‘Modern Cooking’ di Poltekpar NHI Bandung. Seminar yang dihadiri oleh para mahasiswa/i Poltekpar NHI Bandung pada 11 November 2022 ini merupakan upaya Ajinomoto dalam mendukung para calon chef dan pengusaha kuliner dalam menciptakan aneka kreasi makanan lezat dan sehat, namun tetap bisa menguntungkan, serta memberikan fakta informatif dan manfaat bumbu umami seperti Monosodium Glutamat (MSG).
Baca juga: Modernland Realty Luncurkan Pusat Kuliner di Kota Modern Tangerang
Katarina menambahkan, bahwa saat ini Ajinomoto sedang menggiatkan kampanye Bijak Garam yang memang sejalan dengan anjuran Kemenkes RI terkait pengurangan asupan Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam konsumsi sehari-hari. Melalui kampanye Bijak Garam yang sedang digiatkan ini, pihaknya ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa yang tinggi.
“Kampanye ini juga merupakan bukti komitmen Ajinomoto untuk terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, dengan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga Indonesia melalui produk dan layanan yang berkualitas tinggi,” tutup Katarina.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS