JAKARTA, investor.id - Harga emas naik ke level US$ 1.847.61 per troy ounce. Harga emas berlanjut naik menyusul ketegangan yang meningkat di kawasan Ukraina. Selama sepekan harga emas telah naik sekitar 1,9%. Nilai ini adalah yang tertinggi sejak November 2021.
Berdasarkan riset ICDX, Rabu (26/1) disebutkan bahwa harga emas mengalami penguatan didorong memanasnya situasi geopolitik di Ukraina. Amerika Serikat disebut tengah menyiapkan sanksi terhadap Rusia jika melakukan invasi terhadap Ukraina. Sementara itu pasukan NATO tengah bersiaga di kawasan Ukraina.
Baca juga: MIFX: Harga Emas Bergerak Hati-Hati Jelang Kebijakan FOMC
Sebagai aset lindung nilai, emas sangat sensitif terhadap situasi politik dan kebijakan moneter. Meningkatnya ketegangan di wilayah Ukraina meningkatkan risiko ketidakpastian sehingga permintaan terhadap emas, sebagai aset safe haven menjadi naik. Investor mulai masuk ke komoditi emas sambil menunggu keputusan The Fed mengenai kebijakan moneter Amerika Serikat untuk menghadapi inflasi.
Harga emas naik dengan support saat ini beralih ke areal US$ 1.828 dan resistance terdekat berada di areal US$ 1.850. Support terjauhnya berada di areal US$ 1.813 hingga ke areal US$ 1.803, sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal US$ 1.867 hingga ke areal US$ 1.887.
Editor : Lona Olavia (olavia.lona@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait