Rabu, 29 Maret 2023

Total Aset Bank Mandiri (BMRI) Nyaris Tembus Rp 2.000 T

Nida Sahara
31 Jan 2023 | 16:46 WIB
BAGIKAN
Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo dalam konferensi pers Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan IV-2022 Bank Mandiri secara daring, Selasa (31/1/2023).
Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo dalam konferensi pers Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan IV-2022 Bank Mandiri secara daring, Selasa (31/1/2023).

JAKARTA, investor.id – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang 2022, tercermin dari total aset secara konsolidasi yang nyaris menembus Rp 2.000 triliun. Tepatnya, aset Bank Mandiri dan entitas anak mencapai Rp 1.992,54 triliun, tumbuh 15,47% secara tahunan (year on year/yoy).

Total aset tersebut juga menjadi rekor terbesar sepanjang sejarah perseroan. Pencapaian tersebut tak lepas dari dukungan kinerja kredit yang impresif. Pencapaian kredit Bank Mandiri tahun lalu pun melampaui pertumbuhan kredit secara industri yang sebesar 11,35% di 2022.

Bank Mandiri menyalurkan kredit Rp 1.202,23 triliun tumbuh 14,48% (yoy). Bila dirinci berdasarkan segmennya, kredit Bank Mandiri didominasi oleh kredit korporasi yang mencapai Rp 414,1 triliun pada akhir 2022, tumbuh 11,8% dari periode tahun sebelumnya Rp 370,2 triliun.

Advertisement

"Berkat pencapaian kredit yang impresif, total aset Bank Mandiri secara konsolidasi pun berhasil menyentuh Rp 1.992,6 triliun atau tumbuh 15,5% secara tahunan," imbuh Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo dalam konferensi pers Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan IV-2022 Bank Mandiri secara daring, Selasa (31/1/2023).

Kualitas aset pun terjaga dengan baik, terindikasi dari rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross yang berada di level 1,88% pada akhir Desember 2022. NPL tersebut membaik dibandingkan posisi Desember 2021 yang berada di posisi 2,81%.

Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp 1.490,84 triliun, mengalami pertumbuhan 15,46% (yoy) sepanjang 2022. Di mana, rasio dana murah (current account saving account/CASA) Bank Mandiri sebesar 77,6%, lebih besar dibandingkan periode 2021 sebesar 74% terhadap total DPK.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 35 menit yang lalu

Ini Keuntungan Memakai Mobil Hybrid saat Mudik Lebaran 

Menjelang Lebaran 2023, berikut keuntungan menggunakan mobil hybrid selama mudik.
Business 39 menit yang lalu

Kadin, ALFI, dan LIP Kolaborasi Program Vokasi & Kompetensi SDM Logistik

Kadin Indonesia merangkul ALFI dan LSP LIP untuk melaksanakan program pendidikan dan pelatihan.
Market 1 jam yang lalu

Blibli (BELI) Rugi Rp 5,5 Triliun

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli membukukan rugi tahun berjalan Rp 5,53 triliun pada 2022.
National 2 jam yang lalu

Mahfud Minta ke DPR: Tolong Dukung RUU Perampasan Aset

Menko Polhukam Mahfud MD meminta DPR agar mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
National 2 jam yang lalu

Mahfud MD: DPR Aneh, Kadang Marah-marah, Ternyata Makelar Kasus

Menko Polhukam sekaligus Ketua Komite TPPU Mahfud MD menyindir anggota DPR yang sering berlaku aneh.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id