JAKARTA, investor.id - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menerima penghargaan sebagai mitra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terbaik tahun 2023.

Perseroan menang sebagai pemegang persetujuan penggunaan kawasan hutan (PPKH) dengan komitmen keberlanjutan rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) dan reklamasi.

Penghargaan untuk Vale Indonesia diberikan pada acara Penganugerahan Penghargaan ASN KLHK Berprestasi dan Mitra KLHK.

Gelaran ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bakti Rimbawan ke 40, Kamis (16/3/2023) yang berlangsung di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.

CEO PT Vale  Febriany Eddy menerima langsung piagam penghargaan tersebut dari Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar.

Febri memaparkan, rehabilitasi lahan adalah bagian dari komitmen Vale Indonesia dalam melaksanakan praktik pertambangan yang baik. Secara total, perseroan telah melakukan rehabilitasi lahan lebih dari 16 ribu hektar di tiga provinsi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Jawa Barat hingga 2023.

Di area operasi, INCO memastikan pemeliharaan keanekaragaman hayati, dengan hadirnya fasilitas pusat persemaian, hingga rencana penangkaran kupu-kupu endemik.

“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan KLHK, tentunya hal ini semakin memacu kami untuk terus menerapkan praktek pertambangan yang baik di seluruh area operasional. Hal ini juga sejalan dengan nilai-nilai perusahaan menghargai bumi dan masyarakat,” jelas Febri dalam keterangan resmi pada Jumat (17/3/2023).

Dia menambahkan, penghargaan ini bukan hanya menjadi tanda kehormatan bagi perusahaan, tetapi juga sebagai pengingat bagi manajemen untuk terus mengedepankan praktik pertambangan berkelanjutan pada seluruh lini bisnis.

Pada kesempatan itu pula, Febri menyampaikan selamat ulang tahun ke- 40 kepada KLHK.

“Mari terus berkolaborasi untuk dapat terus menjaga keberlangsungan lingkungan hidup di Indonesia. Karena bagi kami tidak ada masa depan tanpa pertambangan dan tidak ada pertambangan  tanpa peduli terhadap keberlanjutan salah satunya terhadap lingkungan,” pungkasnya.

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS