Minggu, 28 Mei 2023

Telefast (TFAS) Perluas Jaringan 'Drop Point' Logistik ke Jaringan Bukalapak (BUKA)

Majalah Investor
9 Des 2022 | 15:18 WIB
BAGIKAN
Ilustrasi. Foto: Laporan Tahunan PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS).
Ilustrasi. Foto: Laporan Tahunan PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS).

JAKARTA, investor.id – PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS)  anak usaha PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS),  kerja menjalin kerja sama bisnis dengan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). Lewat kesepakatan ini,  kedua emiten berkolaborasi mrnjadi mitra keagenan untuk layanan logistik jaringan drop point” melalui Bukasend. 

Bukasend merupakan fitur pengiriman yang dapat diakses melalui aplikasi Bukalapak atau mitra Bukalapak dengan berbagai pilihan mitra logistik seperti SiCepat, Paxel, Anteraja, Lion Parcel,  yang bisa dimanfaatkan pelanggan untuk mengirim paket. Bukalapak yang telah memiliki lebih dari 14 juta mitra seller  menjadi potensi pasar yang sangat besar untuk dapat menjadi agen drop point logistik TFAS. 

Kerja sama ini juga merupakan bentuk konsisten TFAS dalam memperluas jaringan Droper, yang hingga kini telah berjumlah lebih dari 9.000 jaringan logistik yang tersebar di Indonesia. Sebelumnya, jaringan Droper juga telah berhasil mencatatkan total pengiriman sejumlah 35 juta pengiriman paket dari Januari hingga November 2022.

Info Teranyar dari Bukalapak (BUKA) soal MESOP, Banyak Peminatnya?

Dengan  kerja sama ini, Bukalapak akan berekspansi dengan penambahan pilihan pengiriman logistik dalam layanan Bukasend. Aplikaasi ini juga akan semakin menambah kenyamanan mitra Bukalapak dalam menggunakan layanan.

Jody Hedrian, Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Telefast Indonesia,  menjadi kehormatan bagi TFAS karena dapat bekerja sama dengan salah satu  platform  e-commerce terbesar di Indonesia yaitu Bukasend powered by Bukalapak. Sinergi ini tentunya akan memberikan nilai tambah yang positif bagi masing-masing pihak.

"Dengan terjalinnya kerja sama ini tentunya akan memudahkan & saling menguntungkan bagi kita agar kedepannya bisnis ini dapat tumbuh semakin maju dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional Indonesia,” ujar Jody Hedrian. 

Pendapatan Telefast (TFAS) Naik, tapi Laba Bersih Turun Drastis

Sementara itu, Victor Lesmana, CEO of BukaFinancial & Commerce Bukalapak,  mengatakan, sebagai perusahaan all-commerce yang fokus untuk memberdayakan UMKM,  BUKA ingin terus menciptakan dampak positif untuk perekonomian masyarakat.

"Melalui kerja sama ini, kami tidak hanya memberikan akses drop-off point yang lebih luas kepada Droper, tapi juga dapat membantu para Mitra pemilik warung kami mendapatkan penghasilan tambahan sebagai agen logistik dari BukaSend yang memiliki opsi layanan pengiriman yang semakin luas,” ujar Victor Lesmana. 

Sebagai penyedia jaringan drop point yang komprehensif dengan pilihan multi kurir service, di akhir tahun 2022 ini TFAS akan menargetkan perluasan titik Droper di seluruh Indonesia. Dengan demikian, tujuan diadakannya kerja sama ini pastinya akan lebih memaksimalkan untuk tercapainya target yang telah disepakati bersama.

Editor: Frans (ftagawai@gmail.com)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Finance 17 menit yang lalu

Pinang Dana Talangan Kini Bisa Diakses Semua Agen BRILink

Produk pinjaman digital Bank Raya, Pinang Dana Talangan kini bisa diakses oleh semua Agen BRILink. Hal ini untuk mendukung usaha para agen
Market 1 jam yang lalu

Heboh, Meme Coin PEPE Naik Drastis!

Pasar kripto dihebohkan dengan kripto baru bergambar katak hijau bernama PEPE Coin (PEPE). Kripto ini naik drastis dalam 30 hari
Finance 2 jam yang lalu

DMS Bank Dilirik Pemodal asal Shenzhen

DMS Bank fokus melengkapi segala persyaratan untuk pengajuan perizinan dari sebuah bank umum syariah.
Business 2 jam yang lalu

Harga Gas Naik, Industri Keramik Makin Menjerit

Kenaikan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dari US$ 6/mmbtu menjadi US$ 6,3-6,5/mmbtu semakin menekan industri keramik.
Finance 3 jam yang lalu

Upbit Kembali Buka Setoran Rupiah,Pengguna Antusias

Upbit kembali buka setoran rupiah
Copyright © 2023 Investor.id